Tapi seperti dugaannya, orangtuanya mendatangi keluarga Angel dan melakukan hal seperti selama ini. Membiarkan uang yang berbicara. Jika tidak mempan, maka kekuasaan yang akan berbicara. Posisi ekonomi keluarga Angel kan masih dibawah keluarganya.
* * *
"Berlian, kenapa orangtuamu tidak datang menemui saya?" tanya Bu Farah,
"Mereka tidak ada waktu bu!"
"Bahkan salah satu dari mereka?"
"Percuma bu, kalau ibu mau orangtua saya datang kesini. Berkali-kali saya dikeluarkan dari sekolah, mereka tak sekalipun peduli. Kalau sekarang ibu juga mau mengeluarkan saya, saya siap keluar hari ini juga!"
Bu Farah terkejut dengan jawaban Berlian. Gadis remaja di depannya itu terlihat sangat cuek, angkuh, tegas, tapi ia bisa merasakan ada luka disana. Gadis itu sengaja menutupinya dengan semua kenakalannya.
"Berlian, saya tidak akan mengeluarkanmu dari sekolah. Kau bahkan baru satu bulan di sekolah ini, tidak masalah dengan apa yang kau lakukan terhadap saya kemarin!"
"Bu Farah tidak marah?"
"Saya sangat marah, dan sebagai syaratnya. Pulang sekolah nanti kau harus ikut saya!"
Berlian menatapnya curiga. Bu Farah tersenyum kepadanya, "kita hanya akan makan siang, sambil...mengobrol mungkin!" tawarnya.