Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[RINDU] Ma, Pa, Pulanglah!

8 September 2016   18:42 Diperbarui: 8 September 2016   19:07 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi seperti dugaannya, orangtuanya mendatangi keluarga Angel dan melakukan hal seperti selama ini. Membiarkan uang yang berbicara. Jika tidak mempan, maka kekuasaan yang akan berbicara. Posisi ekonomi keluarga Angel kan masih dibawah keluarganya.

* * *

"Berlian, kenapa orangtuamu tidak datang menemui saya?" tanya Bu Farah,

"Mereka tidak ada waktu bu!"

"Bahkan salah satu dari mereka?"

"Percuma bu, kalau ibu mau orangtua saya datang kesini. Berkali-kali saya dikeluarkan dari sekolah, mereka tak sekalipun peduli. Kalau sekarang ibu juga mau mengeluarkan saya, saya siap keluar hari ini juga!"

Bu Farah terkejut dengan jawaban Berlian. Gadis remaja di depannya itu terlihat sangat cuek, angkuh, tegas, tapi ia bisa merasakan ada luka disana. Gadis itu sengaja menutupinya dengan semua kenakalannya.

"Berlian, saya tidak akan mengeluarkanmu dari sekolah. Kau bahkan baru satu bulan di sekolah ini, tidak masalah dengan apa yang kau lakukan terhadap saya kemarin!"

"Bu Farah tidak marah?"

"Saya sangat marah, dan sebagai syaratnya. Pulang sekolah nanti kau harus ikut saya!"

Berlian menatapnya curiga. Bu Farah tersenyum kepadanya, "kita hanya akan makan siang, sambil...mengobrol mungkin!" tawarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun