Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Merpati Tak Bersayap

30 Mei 2016   22:17 Diperbarui: 30 Mei 2016   22:20 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam itu Sinta sedang menemani seorang tamu ketika Satria menghampirinya di klub, "Mas Satria!" desis Sinta. Satria melirik tajam dengan sorot tak suka kepada pria yang terkejut akan kedatangannya, mereka saling kenal karena sama-sama kader dari partai yang sama.

"Aku ingin bicafa denganmu!"

"Mas, aku sedang bekerja. Lain kali saja!"

Satria tak menggubris penolakan itu, ia segera menarik tubuh Sinta hingga berdiri ke sisinya. Pria itupun tampak marah, "malam ini dia milikku, aku sudah membayarnya!" serunya.

"Persetan denganmu!" sahut Satria lalu membawa Sinta pergi, tapi pria itu segera meraih lengan Sinta. Menghentikan langkah mereka di tengah kebisingan, "kau tidak bisa membawanya pergi semaumu, dia bukan milikmu!"

Satria memutar tubuhnya, menatap pria itu tajam, yang notabanenya lebih senior darinya, "dia memang bukan milikku, juga bukan milikmu atau siapapun. Dia milik dirinya sendiri, dan kau...aku tidak peduli dengan lidah bercabangmu!" balasnya lalu segera membawa Sinta keluar.

"Tunggu mas, kita mau kemana?" Sinta menahan ketika mereka sampai di parkiran, "pergi dari sini!"

"Tapi mas, aku sedang ada tamu!"

"Tamu, bukankah kau ingin pergi dari sini?"

"Iya, tapi tidak sekarang. Aku tidak bisa!"

"Karena hutangmu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun