Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebening Embun Semerah Darah

15 Februari 2016   22:14 Diperbarui: 25 Februari 2016   09:32 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa tidak? Kau tahu siapa aku!"

"Ya, aku cukup tahu siapa kau!"

"Tidakkah kau takut padaku?"

"Kenapa aku harus takut, kau... tidak akan membunuhku kan?" sahutnya, pria itu terdiam, "lagipula..., aku sudah terbiasa... mengalami banyak... kemalangan!"

Gadis itu duduk di sofa usang, menatap sang pria. Dalam.

"Jika kau ingin membunuhku..., harusnya kau sudah melakukanya kan, saat aku melihatmu membunuh...pria itu!" katanya mengingat kejadian itu, "kenapa tak kau lakukan?"

"Aku tak punya alasan untuk membunuhmu!"

"Aku melihatmu membunuh seseorang!"

"Dan kau bisa saja melaporkanku ke polisi!"

"Pria itu adalah bajingan, dan kurasa...lebih pantas mati daripada hidup!"

"Dan aku seorang penjahat, mungkin juga..., sama bajingannya!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun