Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sebuah Cinta yang Terlarang # 7 ; Kepercayaan yang Ternoda

19 September 2014   00:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:17 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


Di dalam kelas, saat mata pelajaran terakhir. Pak Edon masuk ke dalam kelas.

"Putra, tolong bagikan kertas ini!" perintahnya. Putra sang ketua kelas langsung berdiri maju dan memungut kertas yang di sodorkan pak Edon dan mulai membagikanya.


"Jesie, kenapa tak ganti seragam?"

"A...anu pak. Tadi...seragamnya basah!" jawabnya.

"Lain kali hati-hati, jika tak pake seragam lagi bapak hukum!"

"Iya pak!"


Sara meliriknya.

Sial, kenapa nggak di hukum sih? Mentang-mentang murid baru! Kesalnya dalam hati.


"Itu adalah undangan untuk acara besok lusa, kita kan memperingati hari Ibu dengan menggelar berbagai acara. Salah satunya baca puisi dan juga drama yang sudah di persiapkan kelas lain sejak minggu lalu. Kalian yang dapat tugas sudah buat persiapan bukan. Jangan lupa agar orang tua kalian datang!" jelas pak Edon.


Jesie tertunduk. Selama ini ia selalu tak masuk sekolah setiap hari ibu tiba. Apa kali ini ia juga kan membolos?

Pulang sekolah Jesie duduk di taman samping dengan Reta, ia menceritakan tentang Ibunya. Saat itu Sara memang mendengarkan percakapan mereka di balik tiang tembok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun