"Yee...lagian siapa yang ngarep loe nolongin gue!" balasnya.
"Ya udah!" katanya menaruh helmnya di atas spion. "Eh, loe masih punya utang loh sama gue!" desis Axel,
"Utang!"
"Sore itu."
Aduh, mati! Dia masih inget aja sih.
"E....soal itu....gue rasa kita impas!"
"Impas?"
"Tadi pagi loe mukul gue, jadi gue nggak punya utang!"
"Itu urusan lain!"
"Lain gimana? Nggak." katanya berlalu tapi Axel menarik pergelangan tangannya. Menahannya. Beberapa anak yang sedang menunggu angkot dan berjalan kaki memperhatikan mereka.
"Lepasin!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!