Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] No Other, The Story [45/55]

23 April 2020   11:14 Diperbarui: 23 April 2020   11:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Apa... ayamnya tidak enak? Ini ada menu yang lain kok."

Aku menggeser piring penuh pangsit, lalu sepiring daging babi panggang padanya. Tapi dia bergeming. Dia masih memandangi wajahku.

"Manshi... kau merawatku dan merawat Happy dengan begitu baik. Kau sampai memotong-motong daging ayam, padahal kami jelas tidak akan mati tersedak, kami sudah dewasa," katanya, nadanya terdengar seperti orang yang bicara sambil termenung.

"Ah... aku... aku Cuma... yah, mempermudah kalian makan."

"Manshi, hatimu begitu lembut. Gomawo..."

Dan dia memelukku setelah itu. Saking terkejutnya aku, aku tak bisa bersuara. Apa Shindong hari ini kerasukan yah? Biasanya kalau dia begini, aku akan memukul atau mencubitnya. Tapi kali ini, aku juga tidak bergerak sama sekali.

"Kalau suatu hari kita punya anak, kau pasti akan menyayanginya seperti ini juga kan?"

"Hah? Aku... suka anak kecil sih, oppa, tapi... anak kita... err... belum ada kan?"

Dia melepasku dari pelukannya, dan aku terengah. Kenapa dia masih memandangiku seperti itu? Aku salah ngomong ya? Atau memang dia kerasukan? Tolong... dan dia tiba-tiba mengecup bibirku. Dia jarang sekali melakukan ini, soalnya akan berakibat cubitan di kulit putihnya, tapi kali ini, aku tidak menyerangnya.

In other words

The memories of the many days we loved

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun