Kami masuk dan melihat si cewek sudah duduk di sofa, berhadapan dengan Ryeowook, Yesung, Sungmin dan Donghae yang kelihatannya tegang. Kini aku bisa melihat dengan jelas wajah si cewek. Kulitnya putih, matanya tidak terlalu sipit, hidungnya mancung dan bibirnya tipis, pipinya juga chubby. Dia sedikit mengingatkanku akan campuran Xili dan Yifang sekaligus.
"Aku les dulu yah."
Kyuhyun bergabung dengan keempat hyungnya. Karena terlalu sempit, akhirnya Yesung dan Ryeowook pindah ke sofa untuk berdua. Aku menyodok Shindong, ingin menyampaikan isyarat kalau kami akan aneh sekali Cuma berdiri memperhatikan mereka begitu.
"Hae, aku pinjam laptopmu," pinta Shindong.
Shindong menyeretku masuk ke kamar Leeteuk-Donghae yang paling depan, dan Happy berkeliaran bebas di apartemen. Rupanya ada Leeteuk di dalam sana.
"Oi, kalian. Masuklah," Leeteuk mempersilakan, "bagaimana sonsaengnimnya?"
"Hyung belum lihat? Dia cewek lho. Sepertinya umurnya juga 20-an begitu deh."
"Mwo?"
Leeteuk mengintip lewat pintu yang kami biarkan terbuka, jadi kami bisa melihat ke deretan sofa.
"Whoa... ini sih sama saja Yifang atau Henry atau Kibummie yang mengajar. Kenapa bisa pilih sonsaengnim semuda itu sih?"
"Tanya Zhoumi oppa harusnya," jawabku, "aku bukakan pintu toilet untuk Happy dulu biar dia bisa kesana."