Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] No Other, The Story [45/55]

23 April 2020   11:14 Diperbarui: 23 April 2020   11:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Tidak bisa. Hari ini justru sudah siaran ulangnya. Aku menonton dulu. Ayo, Yifang, nanti kita ketinggalan adegan seru."

Yifang memandang wajah-wajah di sekitarnya dengan kebingungan, namun kemudian menggandeng lengan Ryeowook sambil tersenyum.

Yifang mengeluarkan suara manjanya, "mian, Hae, Umin oppa, aku juga mau nonton."

"Yaaaaah... kalian berdua!" seru Hae.

Tapi keduanya sudah melesat ke tivi di ruang tamu. Dasar. Inilah jadinya kalau Yifang jadi sonsaengnim KRYSD. Besoknya, kebetulan aku sudah selesai pulang dari lokasi syuting jam lima sore. aku membuka pintu apartemen dan kaget ketika ada sesuatu yang berbulu yang melompat ke dadaku, membuatku nyaris jatuh.

Kulihat Shindong duduk di sofa dengan santainya, "hahaha... mian, Manshi. Happy terlalu kangen padamu sih, kau tidak menemuinya hampir seminggu lamanya."

Aku kini menggiring Happy berjalan mundur dengan kedua kakinya (dua kaki lainnya kugenggam erat). Happy yang kini bukan lagi anak anjing, menggoyangkan ekornya dengan bersemangat. Dia anjing yang cantik, bulunya keemasan dan bersih, hasil perawatan Shindong dan Henry yang tekun. Si Henry, kalau dalam berbagai hal paling malas untuk serius, tapi kalau soal Happy, dia jadi berubah. Sepertinya Henry juga menyayangi anjing.

"Oppa tidak ada kelas untuk diajar lagi?" tanyaku.

"Tidak. Hari ini tinggal tersisa jadwalnya si Hyuk. Jadi aku bawa Happy untuk ketemu dengan anak-anak lantai tujuh dan keenam Ddangko."

"Sekalian kita lihat bagaimana mereka mengikuti les yah, oppa."

Kami sibuk meladeni Happy, dan aku tidak sadar sama sekali ternyata tidak ada orang sama sekali di apartemen selain kami bertiga. Seperti itulah, mereka semua sibuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun