(ta'awun). Prinsip ini membuat orang yang lebih dulu sukses akan membantu sesamanya. Kerja sama ini
akan memungkinkan masyarakat Indonesia terkhususnya umat Islam akan maju bersama.
Angka kemiskinan yang ada di Indonesia saat ini secara nasional mengalami penurunan dikutip dari badan
kebijakan fiskal kementerian Keuangan kemiskinan Indonesia per Maret 2022 yang kembali menurun menjadi 9,54%, dari semula 9,71% di Bulan September 2021 (Maret 2021: 10,14%). Hal ini menunjukkan
kualitas pertumbuhan ekonomi pada triwulan 2022. Penurunan kemiskinan ini juga berhubungan dengan
sistemkeuangan syariah di mana di dalam sistem keuangan syariah terdapat kerjasama yang baik antara
pihak peminjam dengan penyedia pinjaman yaitu dengan menggunakan metode bagi hasil yang tentunya
sangat berbeda oleh sistem perbankan konvensional.
Penyebab adanya kemiskinan dipelosok desa Indonesia disebabkan karena meningkatnya angka kelahiran
atau bertambahnya pertumbuhan penduduk. Meningkatnya angka pertumbuhan penduduk yang begitu
cepat di pedesaan itu menjadi faktor pendorong bagaimana kemiskinan terjadi di pelosok negeri.