Mohon tunggu...
Wira Irpandi
Wira Irpandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Juara 3 Debat Bahasa Indonesia se kepulauan Sumatra

Saya mahasiswa semester 5 yang memiliki moto hidup kegagalan adalah awalan dari kejayaan saya sangat suka berdiskusi baik politik maupun pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Keuangan Syariah Solusi Terbaik Mengatasi Kemiskinan di Indonesia

19 Desember 2022   08:11 Diperbarui: 19 Desember 2022   08:32 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(ta'awun). Prinsip ini membuat orang yang lebih dulu sukses akan membantu sesamanya. Kerja sama ini

akan memungkinkan masyarakat Indonesia terkhususnya umat Islam akan maju bersama.

Angka kemiskinan yang ada di Indonesia saat ini secara nasional mengalami penurunan dikutip dari badan

kebijakan fiskal kementerian Keuangan kemiskinan Indonesia per Maret 2022 yang kembali menurun menjadi 9,54%, dari semula 9,71% di Bulan September 2021 (Maret 2021: 10,14%). Hal ini menunjukkan

kualitas pertumbuhan ekonomi pada triwulan 2022. Penurunan kemiskinan ini juga berhubungan dengan

sistemkeuangan syariah di mana di dalam sistem keuangan syariah terdapat kerjasama yang baik antara

pihak peminjam dengan penyedia pinjaman yaitu dengan menggunakan metode bagi hasil yang tentunya

sangat berbeda oleh sistem perbankan konvensional.

Penyebab adanya kemiskinan dipelosok desa Indonesia disebabkan karena meningkatnya angka kelahiran

atau bertambahnya pertumbuhan penduduk. Meningkatnya angka pertumbuhan penduduk yang begitu

cepat di pedesaan itu menjadi faktor pendorong bagaimana kemiskinan terjadi di pelosok negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun