"Wah, kalau begitu boleh dong aku mengajak kamu jalan lagi lain waktu"
     "Boleh saja"
     "Serius?"
     "Iya", kataku mengangguk.
     "Terima kasih ya sudah mau menemani aku malam ini, tapi nanti ada yang marah begitu kalau kamu jalan sama aku?"
     "Maksudnya?"
     "Ya, misalnya pacar kamu tak marah kan?" tanyanya pelan.
     "Aku tak punya pacar, lagipula mana ada yang mau sama perempuan miskin dan jelek kayak diriku ini"
     "Banyak, kamu saja yang kurang peka dengan semua ini"
     "Hahahaha...... ada-ada saja kamu gadis jelek seperti aku, kamu bilang manis dan banyak yang suka"
     "Memang itu nyatanya, kan? Banyak pria yang naksir sama kamu sampai mereka bolak-balik membeli buku hanya untuk melihat dirimu saja"