Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 26. Tunaikan Tugas (Cersil STN)

31 Mei 2024   10:09 Diperbarui: 2 Juni 2024   11:14 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku tidak menyembunyikan. Tapi mematuhi perintah ki demang untuk tidak bercerita."

"Apa perlunya ki demang melarang ?"

"Beliau berkata agar Sembada sendiri yang membuka jatidirinya, jika ia merasa perlu."

"Tapi kenapa sekarang ki demang Sentika justru bercerita kepada warga ?"

"Karena terpaksa."

"Terpaksa ?? Aku nggak mengerti kang"

"Ya terpaksa. Ki demang harus jalankan perintah Gusti Senopati Narotama untuk memperbaiki rumah Mbok Darmi. Bukankah ki demang tidak bisa sendirian melakukan tugas itu. Beliau butuh warga. Sementara untuk menggerakkan hati warga butuh alasan yang kuat. Satu-satunya jalan menyingkap jatidiri pemuda itu, dan jasanya bagi warga kademangan Majaduwur."   

"Oohhh begitu ya Kang ? Sekarang aku paham."

"Seharusnya sejak dulu  kita memperbaiki rumah Mbok Darmi, tidak menunggu perintah Gusti Senopati. Semestinya kita malu."

"Kenapa begitu kang ?"

"Coba perhatikan. Mbok Darmi janda miskin, hidup sendiri, rumahnya rusak dan miring. Bila kita peka dan berperikema nusiaan kita seharusnya sudah bertindak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun