Tanpa pamit dengan nenek Narto dan cucu-cucunya, Sembada segera pergi dari rumah itu. Â Ia berhati-hati sekali menempuh jalan. Â Berusaha tidak seorangpun tahu bahwa ia pernah tinggal di rumah bambu beratap alang-alang itu. Â Untunglah rumah itu cukup jauh dari rumah tetangganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!