Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Belajar menebar kebaiakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Honorer

5 Oktober 2022   13:22 Diperbarui: 5 Oktober 2022   15:05 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu rumah Pak Rofik terbuka. Pak Rofik sedang tak ada kesibukan. Istrinya baru selesai memandikan anak keduanya. Pak Dirham mengucap salam, dibalas langsung oleh Pak Rofil dan dipersilakan duduk.

"Bagaimana Pak? Saya bawa uangnya lima ratus nih." Pak Dirham menepuk saku bajunya.

"Sudah saya usahakan negosiasi dengan kepala sekolah, tapi ditolak. Katanya sudah penuh. Padahal saya akui sebagai saudara saya. Mungkin karena saya guru honor pak."

"Payah bapak ini. Katanya bapak wali kelas, artinya sudah dipercaya dong."

"Iya pak, tapi ini urusannya berbeda. Mungkin sebaiknya bapak langsung saja ke kepala sekolah, jika bapak mau besok kita ketemu di sekolah. Saya antarkan bapak menemuinya. Siapa tahu beliau punya pertimbangan lain."

"Itu sih kalau mau dari awal saya juga bisa, formal jadinya. Saya maunya melalui bapak. Hari kerja saya juga kerja. Rumah kepala sekolahnya di mana?"

"Di Tanah Tinggi, tapi saya tidak tahu alamat persisnya."

"Wah, Tanah Tinggi luas. Lebih baik saya minta bantuan orang LSM atau wartawan."

Pak Dirham pamit dengan hati dongkol. Pak Rofik menahan diri untuk tidak banyak berkata-kata kecuali meminta maaf dan merendah. Setelah mengetahui gagal menerima uang lima ratus ribu istri Pak Rofik nyapnyap.

Dua pekan berikutnya, di sekolah secara tak sengaja Pak Rofik bertemu empat mata dengan Ricky.

"Kamu lagi, kenapa harus diajak ke rumah bapak sih bapak bos itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun