"Apa dia tertidur dalam kendaraan sehingga tersesat?"
"Apa dia sudah dibawa pergi sama orang jahat?"
Bagaimana ini? Tidak ada jawaban?"
Bu Santi sangat panik. Sehingga berjalan bolak-balik di ruang tamu.
"Bu... Menantu Ibu itu pembohong. Dia sangat pandai berdrama seperti bintang filem. Aku yakin dia sudah ada di rumahnya. Dia hanya mencoba mempermainkan kita," ucap Elena dengan senyum simpul.
"Tidak mungkin dia begitu," tegas Bu Santi.
dret...dret...dret
Ponsel Elena bergetar beberapa kali. Ia membuka layar ponselnya, dalam waktu sepersekian detik ia tersenyum dengan kepala menggeleng. "Banar saja, dugaanku selalu tepat."
"Ada apa?" tanya Ibunya mendekat.
"Andini mengirim pesan, bahwasannya dia sudah berada di rumah orang tuanya. Besok siang dia akan ke rumah ini," sahut Elena.Â
**