Mohon tunggu...
Tony Sudirgo
Tony Sudirgo Mohon Tunggu... Dosen - Laki-Laki

Seorang pekerja dan dosen ekonomi dan bisnis yang sedang mempelajari ilmu hukum.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tinjauan UU Cipta Kerja Kluster Perpajakan

16 Juli 2022   22:25 Diperbarui: 16 Juli 2022   22:40 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.            Surat Pemberitahuan (SPT) (Pasal 20)

4.            Tata cara pemeriksaan (Pasal 4,5,11,13,15,17,21,21A,22,41,42,43,61,62,64,65,66)

5.            Tata cara penerbitan SKP dan STP (Pasal 2,3,4,4A,5,7,8,12A,13,14A)

6.            Tata cara pemeriksaan bukti permulaan (Pasal 2,5,15,21A,23,25,30,65,66)

7.            Permintaan penghentian penyidikan (Pasal 3)

Terkait dengan Hukum Pajak, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti :

A.            Surat Pemberitahuan

Wajib Pajak diperkenankan melakukan pembetulan SPT apabila Direktorat Jenderal Pajak belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan (SP2) atau Surat pemberitahuan Pemeriksaan Bukti Permulaan secara terbuka, dan membayar sanksi administrasi Pasal 8 UU KUP.

B.            Tata cara pemeriksaan bukti permulaan

1.            Menghapus Ketentuan Penerbitan SKPKB Pasal 13 A UU KUP stdd UU Cipta Kerja.

2.         Penyesuaian Jangka Waktu Perpanjangan Pemeriksaan Bukti Permulaan dari 24 bulan menjadi 12 bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun