Mohon tunggu...
Tony
Tony Mohon Tunggu... Administrasi - Asal dari desa Wangon

Seneng dengerin musik seperti Slip Away dari Shakatak.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Parantapa Murka (Bagian 2)

26 Agustus 2021   14:40 Diperbarui: 26 Agustus 2021   14:49 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyanyian itu terdengar lirih dari belakang. Wanita itu hanya berharap akan satu hal bahwa besok matahari harus masih bersinar, sebab jangan terjadi kiamat sebelum dendamnya terbalas.        

Kemudian lolongan sekelompok serigala terdengar kembali. Lolongan yang lebih nyaring dan panjang.

Sesungguhnya, di tempat itu belum pernah ditemukan seekorpun serigala. 

***

Santa Fe meluncur dengan cepat di jalan tol.

Ramos duduk di samping sopir sambil membaca puluhan lembar data yang ditulis tangan oleh Untung. Agar lutut kakinya terasa nyaman, kursi yang didudukinya digeser sampai penuh ke belakang karena tubuhnya yang tinggi besar. Sejak berangkat dari Bekasi atau sekitar duapuluh menit yang lalu, belum terjadi percakapan sepatahpun di dalam mobil.

"Sepertinya aku mendapat kesusahan," Ramos menggumam sambil tetap memandang kertas-kertas yang ada di tangannya, "Tulisan-tulisan ini, minta ampun, sama sekali tidak bisa dibaca."

"Nama saya Rina Sri," si sopir memperkenalkan dirinya sambil tersenyum, "Itu ulah Pak Untung."

 "Maksud Anda?" tanya Ramos.

"Panggil saya Rina saja pak," jawab Rina sambil tetap fokus mengendarai mobil, "Benar juga tebakan Pak Untung, agar ada perbincangan di antara kita, Anda harus dipancing terlebih dahulu."

 "Maksudmu kertas-kertas ini..."              

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun