tes kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran matematika
materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel setelah pembelajaran
meningkat dari semula 78,69% menjadi 80,81%.
Proses peningkatan kemampuan pemecahan masalahini merupakan kontribusi dari
penerapan model Problem Based Learning dimana pembelajaran dengan model
tersebut menghadapkan peserta didik pada masalah. Kemudian siswa dituntut
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu, yang memiliki kontribusi
besar dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah ini yaitu dengan penggunaan LKPD pemecahan masalah. LKPD yang dibuat ini menghadirkan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang dekat dengan kehidupan peserta
didik. Untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadirkan dalam LKPD tersebut,
siswa dituntun agar menyelesaikan masalah tersebut secara runtut mulai dari