Mohon tunggu...
Thoriq AbdhiRamadhan
Thoriq AbdhiRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung. Saya baru memahami bahwa dengan menulis dapat menghilangkan keresahan yang selama ini ada pada diri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lembar Baru

21 Mei 2023   21:56 Diperbarui: 21 Mei 2023   22:17 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

 

Sorenya, keluarga dari Amak sudah banyak yang datang ke rumah. Tradisi ini biasa terjadi kalau momen hari raya, berkumpul di rumah orang tua atau kalau sudah tidak ada di tempat kakak paling tua. Tapi ini bukan hari raya, Hafis yang membuat keluarga seakan kembali berkumpul secara tiba-tiba. Ada Etek[7] juga Mamak[8] yang sengaja datang. 

 

Tek Fitri sudah ngobrol panjang lebar dengan Risa yang terlihat masih canggung. Tek Sri yang selalu kasih wejangan sana sini kepada Hafis. Sementara Mak Kayo[9] yang asik mengerjai keponakannya satu persatu. Hanya satu yang tidak terlihat disana, yaitu Rahmi.

 

“Ooh Tek, dimana lah Rahmi itu. Dari Hafis sampai di Bukittinggi belum ketemu sama dia,” kata Hafis kepada bibinya.

 

“Rahmi kerja Is,” jawab singkat Tek Sri.

 

“Kerja dimana?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun