Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasus Bocah Tersesat (Detektif Kilesa)

5 Mei 2022   17:17 Diperbarui: 5 Mei 2022   17:19 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasus bocah tersesat (Sumber: guideku.com)

"Adik kecil manis, tolong jawab kami sekali lagi, dari mana kau berasal?"

"Orang tuaku yang menurunkan aku di sini, pak polisi, aku tidak tahu dari mana aku datang. Aku tidak hapal jalan."

Salah seorang polisi, Andy, menghela napas, "Katanya kau tadi yatim piatu, tidak punya orang tua?"

"Benar, pak polisi, aku tidak punya orang tua, aku yatim piatu."

"Jangan bermain - main dengan kami, nak, lalu siapa yang menurunkanmu di depan kantor polisi?"

"Mereka orang tuaku yang lain. Aku sudah bersama - sama mereka selama dua tahun."

Andy berbisik - bisik di belakang kepada Brotoseno, kolega yang lain, dan aku yakin yang ia katakan adalah bahwa anak ini sudah ditelantarkan oleh orang tua angkatnya. Sementara itu, Usep, polisi ketiga, berusaha ramah dan tersenyum.

"Sebelum kau tinggal bersama kedua orang tuamu yang sekarang, di mana kau tinggal?"

"Aku sudah lupa, pak polisi, aku tidak hapal tempat. Yang jelas aku dulu punya banyak teman. Salah satunya namanya Anita, tapi sudah lama aku tidak bertemu dengannya."

"Orang tuamu yang sekarang, apakah mereka tinggal di atas bukit atau dekat pantai?"

"Di dekat pantai, pak polisi. Tidak dekat - dekat amat namun menuju ke arah sana."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun