Mohon tunggu...
3v4n K3nzy
3v4n K3nzy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aku suka main game dan heheheheh....

Selanjutnya

Tutup

Horor

KKN di Desa Penari

3 Oktober 2024   17:05 Diperbarui: 3 Oktober 2024   17:13 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

"Hutan. desa ini ada di dalam hutan" kata mas Ilham. 

Nur tidak berkomentar, ia hanya berdiri di samping mobil yang berhenti di tepi sebuah jalan hutan ini. Hutan tetsebut merupakan sebuah hutan yang sudah di kenal oleh masyarakat Jawa Timur. 

Tidak lama kemudian, terlihat nyala lampu dan suara motor. mas Ilham, melambaikan tanganya. 

"iku wong deso'ne, melbu'ne deso kudu numpak motor, gak isok numpak mobil soale" (itu orang desanya, masuk desanya harus naik motor, mobil tidak bisa masuk soalnya) 

Nur dan Ayu kemudian mengangguk, pertanda ia mengerti. Tanpa berpikir panjang, Nur sudah duduk di jok belakang seoeda dan mereka pun berangkat. Perjalanan kini mulai memasuki jalan setapak. 

Dengan tanah yang tidak rata, membuat Nur harus memegang dengan kuat jaket bapak-bapak yang memboncengnya. Terlihat tanah masih lembab, di tambah dengan embun fajar juga sudah terlihat disana-sini memenuhi pepohonan rimbun. 

Tiba-tiba Nur, melihat sesosok wanita yang sedang menari di atas batu. Seakan menyambut dirinya yang datag di desa tersebut. Penari itu kilatan matanya tajam, dengan paras elok nan cantik. Kemudan si Wanita, tersenyum seolah sedang menyambut tamu yang sudah ia tunggu. 

Nur lalu melihatnya jalan lain, tetapi Nur terkejut mendapati si wanita sudah hilang tanpa jejak. Ia sadar bahwa dirinya sudah di sambut dengan sosok entah apa itu. 

Setelah memasuki Desa, mas Ilham kemudian berpeluk kangen dengan seorang pria yang mungkin seumuran dengan ayahnya yang ada di rumah. Pria itu terlihat ramah, dan murah senyum. Dengan menyambut tanganya, Nur mendengar si pria memperkenalkan diri. 

"kulo, Prabu" (saya Prabu) 

Kemudian Ilham menyampaikan maksud kedatangannya untuk meminta izin diadakan kegiatan KKN di desa tersebut. Yang akan dilaksanakan adiknya, Ayu dan keenam rekannya termasuk Nur. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun