Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karena Jasa Heri

19 Februari 2017   07:05 Diperbarui: 19 Februari 2017   10:18 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka kahirnya tertawa bersama. Seperti membenarkan ucapan Ahmad. Namun sekaligus, aneh. Karena selama ini, udara di pegunungan selalu lebih dingin daripada di daerah pantai. Tempat yang lebih rendah.

Namun itulah yang membuat Heri semakin senang dengan teman-temannya itu. Mereka anak-anak yang menyenangkan. Anak-anak yang mudah bersahabat, walaupun tinggal di pegunungan. Tidak merasa rendah diri dengan Heri yang anak kota.

“Sayang, kita tidak sering ketemuan, ya?” kata Heri. “Ya, paling tidak setahun sekali. Seperti sekarang ini.”

Perbincangan di teras rumah Nenek Heri, makin akrab saja. Ya, walauapun tidak ada Tohari yang lebih bisa melucu. Tohari, pandai bercerita lucu. “Tapi itu sebenarnya kudapatkan dari buku cerita yang kubaca,” elak Tohari saat dipuji Heri.

“Tapi apa pun, kau bisa menceritakan dengan baik. Juga bisa membuat yang mendengar tertawa.”

“Aaaaah ….”

Heri pun menanyakan, di mana Tohari. Kenapa tidak ikut bermain?

“Dia kalau siang libur sekolah seperti ini, biasanya membantu mengembalakan kambing Pak Kastubi,” ungkap Gimin.

“O.”

"Kambing-kambing itu, kalau menjelang lebaran Haji, dijual ke kota. Sudah ada yang memesannya.”

Heri manggut-manggut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun