Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karena Jasa Heri

19 Februari 2017   07:05 Diperbarui: 19 Februari 2017   10:18 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Heri yang duduk di kelas enam itu, mangut-manggut. Lalu bergumam kecil, meski itu ditujukan kepada dua sahabatnya itu.

“Kenapa ya udara di sini dingin? Ya, udara di daerah pegunungan sini dingin?”

Ahmad dan Gimin tertawa.

“Boleh jadi, karena pegunungan ini kan letaknya lebih tinggi daripada di daerah yang rendah seperti Semarang,” tebak Gimin.

“Kalau begitu, bukannya lebih panas?”

“Kok?” Tanya Ahmad dan Gimin.

“Ya, kan di gunung tempatnya lebih tinggi.”

Sekali lagi, Gimin dan Ahmad saling pandang. Tidak menduga kalau Heri yang tampak pintar itu, berkata seperti itu.

“Bukannya lebih panas, Her?” kata Ahmad.

Ndak tau, sih.”

“Ya, kupikir, karena jadi lebih dekat dengan matahari, kan? Bukankah itu menjadikan di sini lebih panas?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun