Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis yang Kutinggalkan Menyeberang ke Bengkalis

2 Oktober 2016   03:19 Diperbarui: 2 Oktober 2016   03:37 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Uang ini cukup? Untuk semua makanku ….” Kusodorkan.

“Cukuplah, Bang, ada kembaliannya pula,” ia menyodorkan uang kembalian.

Aku pun menerima uang kembalian.

“Atau untuk deposit saja?” potong wanita muda berperut membuncit hamil sebaya gadis berkos merah siang itu.

“Cukup segini? Hingga saya kembali kemari?” Aku memperlihatkan uang kembalian kepada mereka.

“Bukan jumlahnya. Tapi nilainya. Untuk mengikat Abang kemari lagi. Singgah lagi.”

Aku senyum-senyum. Dan kembali bersirobok dengan gadis warung itu. Yang kutinggalkan ke Bengkalis sebentar dan membuatku tak betah. Tersebab gadis berambut pendek, tubuh semampai dan dibungkus jeans serta kaos merahnya nan menarik.

“Te Es …itu ….” Ia tak mampu melanjutkan kata-katanya.

Aku senyum.

“Kenapa? Inisialku.”

“O, apa pula itu, Siti?” potong wanita hamil itu kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun