Mohon tunggu...
Humaniora

Jurnal A: Inspirasi Hidup dari Pelbagai Media dan Perenungan

26 Januari 2017   17:10 Diperbarui: 27 Januari 2017   02:18 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

28 Agustus 2016

 Sukses itu saat menemukan kembali langkah, menemukan kembali irama hidup kita. Momen itulah kita menciptakan kebaikan-kebaikan maksimal dari dalam diri kita untuk banyak orang dan dunia.

Hasrat, passion, semangat, harapan, optimism, adalah rahmat Tuhan luar biasa. Gak semua orang, loh diberikan kepercayaan yang sama.

Brain Games Metro TV: Menilai Risiko

 Mari cermat dalam mengambil risiko. Bila diperlukan, perlambat tempo berpikir dan bisa juga melakukan napas panjang, meditasi, dan lainnya, untuk membuat suatu keputusan, apalagi untuk keputusan-keputusan yang berisiko besar.

I’m Possible Metro TV: The Power of Ikhlas (bersama Merry Riana, James Gwee, Dedy Susanto, Pak Yudi dan Bu Dewi, Caroline Hutomo, dll)

 The Power of Ikhlas itu Let Go and Let God, yang mengajak kita untuk bahagia apa pun hasilnya sembari dalam perjuangan. Ikhlas berbeda dengan pasrah. Sementara pasrah bersifat aktif, ikhlas menggambarkan kesediaan untuk berjuang dengan tetap sabar menanti waktu yang terbaik. 

 Dalam hidup yang terdapat masalah, sebisa mungkin fokus kepada solusi.Solusi berasal dari luar diri dapat diperoleh dengan mengkonsultasikannya dengan orang yang tepat, pakar, atau ahli dibidang tertentu untuk memporoleh hasil yang tepat, atau dengan bergabung dan mendapat sandaran dari komunitas sesama yang akan saling mendukung dan menguatkan. Solusi dari dalam diri adalah solusi yang benar-benar kebijakan kita pribadi untuk berhak atas segala pilihan yang kita bisa ambil, dengan juga fokus dan bersyukur pada apa yang dimiliki saat ini. Tidak menyerah dan ikhlas berjuang. 

 Saat kita ikhlas, barulah kita merasa lebih kuat sebab itu berkaitan dengan iman kepada Tuhan, mengerti bahwa Tuhan sayang pada kita dan mengimani bahwa Tuhan selalu menyediakan kebaikan untuk kita.

 Marilah terus membawa keadaan ke dalam sebuah doa, usaha, dan kepercayaan. Tak perlu takut dan cemas berlebihan yang malah akan mempengaruhi kondisi biologis. Tetap ikhlas berdoa, ‘berilah saya semangat untuk melakukan apa yang bisa saya ubah, keikhlasan untuk apa yang tidak bisa saya ubah, dan kebijaksanaan untuk membedakan keduanya’.

 3 pesan yang penting: 

  1. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun