Mohon tunggu...
Humaniora

Jurnal A: Inspirasi Hidup dari Pelbagai Media dan Perenungan

26 Januari 2017   17:10 Diperbarui: 27 Januari 2017   02:18 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Smart Motivation Smart FM bersama Eloy Zalukhu

 Kepemimpinan itu merupakan sebuah panggilan dan spiritual itu hal yang sangat praktis, patut dipraktikkan dalam menjalani hidup. Mari kita selami panggilan yang ditujukan kepada kita sebab dengan menjalani hidup sesuai dengan panggilan pribadi, kita bahkan akan menciptakan suatu perubahan besar untuk kehidupan. Just be sure of yourselves.

 Hidup ini ada bagi semua orang untuk menggenapi tujuan hidupnya masing-masing sebab dunia membutuhkan kita. Jadilah halnya seperti pertanyaan ‘kalau saya tidak pernah lahir, maka dunia akan kehilangan apa?’. Maka itu, kenalkanlah dirimu pada dunia. Itu bukan perkara kesombongan melainkan memperkenalkan diri. Maka itu kita ada atau pernah dilahirkan di dunia. Tak perlu untuk terus menghindar saat momen itu membuat kamu untuk menghadapinya karena dari situ lah bagaimana kamu bisa mengubah dunia.

 Ada 3 hal yang penting:

  1. Personal Mastery atau bagaimana kita mampu melakukan pengenalan diri dengan segala maksud (purpose), mampu memetakan tujuan (goal setting), dan mampu memiliki daya juang (endurance),

  2. Personal Skill yang meliputi kemampuan bekerja sama dan saling percaya, dan meliputi pula kompetensi yang penuh dengan tekad, 

  3. Leadership Mastery atau kemampuan untuk tetap mengarah kepada tujuan ke depan, visi dan misi, serta bagaimana menjadi pemimpin yang melayani (servant leader).

 Mari membuat sense of urgency atau kemendesakan yang memacu untuk terus sadar dan peka (staying aware), serta menciptakan suasana productive paranoia atau perasaan parno saat tidak melakukan apa-apa, yang mendukung kamu untuk terus melakukan suatu hal yang perlu dilakukan dan belajar dalam menjalani kehidupan. Seringkali orang menutupi krisis-krisis yang terjadi. Baiklah krisis tersebut ada untuk diketahui dan menjadikan itu sense of urgency Anda untuk terus melakukan kemajuan.

 Kemendesakan berbeda dengan kepepet. Kepepet pada umumnya melekat dengan kelalaian dan keterlambatan sementara kemendesakan itu memacu kita untuk tetap produktif dalam setiap saat yang mungkin.

 Musuh dari kemendesakan yang seringkali membuat terlena biasanya merupakan kesuksesan dan kepuasan di masa lalu.

 Terus perbaiki diri, improve. No leader-no change. No change-no improvement. Belajar dari perbedaan manager dengan leader (pemimpin) sebab manager melakukan hal secara baik (do the things right) sedangkan leader melakukan hal yang baik (do the right things). Bertanggung jawab akan setiap keputusan yang diambil karena selalu ada risiko dalam setiapnya. Selalu kerjasama, peduli, menolong, dan percaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun