(Belajar dari Menteri Arief Yahya; rendah hati, berpikiran terbuka (open-minded), dan mau belajar dari siapa pun.)
 Ibarat dalam sebuah list kriteria sifat-sifat karyawan yang dibutuhkan,terdapatlah passion, integritas, dan skill. Integritas dapat dibilang yang paling penting dari ketiganya. Saat passion melemah dan api semangatnya kurang, kompetisi serta mekanisme reward (penghargaan/pujian) dan punishment (hukuman) dapat mengobarkan api semangat yang sempat lemah. Saat skill yang belum mumpuni, pelatihan-pelatihan (training) sangat membantu sebagai solusi yang tepat. Namun saat tidak adanya integritas, maka akan sangat menjadi poin berharga yang terlewatkan. Integritas merupakan sebuah nilai diri yang tertanam dalam di setiap individu, yang tentu membutuhkan proses yang berarti untuk terbentuk dalam diri, yang menentukan dia menjadi pribadi yang unggul dalam banyak proses dalam kehidupan.
 Mari yakini dan kenali potensi diri, serta lihat prospek untuk terus bertumbuh kembang luar biasa. Pengenalan tentang diri akan tumbuh menjadi kepercayaan diri. Fokus ke sana, pada apa yang menjadi dirimu. Curahkan hati, pikiran dan pemikiran, fokus, tenaga, uang, segala daya dan upaya, energi, dan segala yang dapat diakumulasikan, untuk lebih membangun lagi kemajuan.
 Ibarat saluran air, selang energi mau Anda salurkan kemana? Hukum alamnya: Dimana energi mengalir maka disitulah itu tumbuh. Curahkan itu semua demi kemajuan.
 Saat terdapat kendala, salurkan energy kepada solusi maka energi akan mengalir ke solusi dan ia akan tumbuh. Tak perlu lagi fokus untuk menyalahkan. Dimana ada masalah pastikan bahwa selalu ada solusi. Fokus pada solusi.
 Mari tetap menjadi pribadi yang rendah hati bukan rendah diri, powerful, passionate dan bersemangat, bisa dipercaya, dan asertif
Cerita Perempuan Trans TV
 Be the best of yourselves and build your own self-acceptance. Jadilahversi terbaik dari dirimu dan tumbuhkanlah penerimaan diri secara personal dalam diri sendiri.
 Efektifkan waktu yang dipercayakan pada kita. Isi pikiran seperti halnya ruangan maka itu isi dengan hal-hal yang indah-indah dan positif sehingga terpancarlah kebaikan dari dalam diri dan dalam setiap apa yang kamu lakukan.
 Mengenai menghakimi orang lain dengan kurang bijak, sadar bahwa kita sama-sama punya waktu satu hari yaitu 24 jam. Apakah kita mau sibuk menilai orang secara buruk terus atau kita mau berfokus mengembangkan diri kita yang berharga?Â
18 Agustus 2016