Mohon tunggu...
Tantri Wuragil
Tantri Wuragil Mohon Tunggu... Guru - SMP Angkasa

Kepala Sekolah SMP Angkasa Colomadu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Keterampilan Berbicara di Kelas

4 Agustus 2023   16:05 Diperbarui: 4 Agustus 2023   16:12 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Diskusi  Kelas

 Diskusi adalah tukar pendapat untuk memecahkan suatu masalah atau mencari kebenaran, atau pertemuan ilmiah yang di dalamnya dilakukan Tanya jawab guna membahas suatu masalah. Diskusi, dalam konteks pembelajaran di kelas, merupakan sebuah proses tukar pikiran antara guru dan siswa atau antara siswa dan siswa lainnya. Diskusi dapat terjadi dalam kelompok kecil maupun kelompok besar dan hasil akhir tidak harus berupa keputusan, tapi dapat pula untuk memperjelas permasalahan. Diskusi kelas (classroom discussion) berarti diskusi yang diselenggarakan dalam kelas dan melibatkan guru serta para siswa yang menjadi peserta diskusi. Dalam diskusi kelas pada umumnya gurulah yang menentukan tujuan diskusi. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan atau merumuskan informasi di akhir diskusi.   

Metode diskusi merupakan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kualitas interaksi antara peserta didik. Tujuannya ialah untuk memperoleh pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu, disamping untuk mempersiapkan dan menyelesaikan keputusan bersama.  Macam bentuk diskusi meliputi diskusi kelompok, diskusi panel, seminar, symposium, lokakarya, kongres, konferensi dan sarasehan. 

Diskusi kelas merupakan salah satu metode pembelajaran keterampilan berbicara. Untuk menjadi pembicara yang baik , pembicara harus mampu menangkap informasi secara kritis dan efektif, hal ini berkaitan dengan menyimak. Apabila pembicara merupakan seorang penyimak yang baik maka ia mampu menangkap informasi dengan baik ( Andayani, 2015: 172). Untuk mengadakan diskusi kelompok, hanya diperlukan adanya ketua atau moderator, notulis dan beberapa peserta yang sekaligus berperan sebagai penyaji maupun penyanggah. Pada diskusi kelompok, penyaji tidak perlu untuk menggunakan makalah atau kertas kerja. Pada akhir diskusi, maka moderator yang akan menyapaikan hasil diskusinya. Berikut adalah contoh menyampaikan pendapat, mengajukan pertanyaan, menyanggah, dan pernyataan simpulan yang dilakukan oleh moderator, penyaji, dan peserta diskusi.

Alifia        : " Setelah mendengar pendapat teman-teman, saya lebih cenderung menyatakan tema drama ini adalah masalah keadilan dan kebenaran”. Secara lengkap dapat diuraikan bahwa dalam sebuah negara harus ada pemimpin yang jujur, adil, serta berani menentang kejahatan. "

Joko        : "Saya sependapat dengan Saudari Alifia. Namun, saya ingin menambahkan bahwa tema yang ditampilkan ternyata mencakup juga masalah sosial."

Moderator : "Terima kasih Saudari Alifia dan Saudara Joko. Saya kira kita sudah sependapat menentukan tema drama Sandya Kalaning Majapahit karya Sanusi Pane ini.

 

 

 Debat 

Debat merupakan pertentangan argumentasi.Untuk setiap isu, pasti terdapat berbagai sudut pandang terhadap isu tersebut: alasan‐alasan mengapa seseorang dapat mendukung atau tidak mendukung suatu isu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun