Mohon tunggu...
Taliza Nur Mufaidah
Taliza Nur Mufaidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPNVJ

saya seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan D3 Akuntansi di UPNVJ yang memiliki hobi memasak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Sosialisasi Perpajakan terhadap Kesadaran Pajak pada Pedagang Kuliner di Mal Blok M Square Jakarta

20 November 2024   17:50 Diperbarui: 22 November 2024   06:17 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain Kesadaran Diri dan Keterlibatan, indikator Tepat Waktu juga menjadi aspek penting dalam memahami efektivitas sosialisasi perpajakan terhadap kedisiplinan pembayaran pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian positif pada indikator Tepat Waktu adalah 57.15%. Ini berarti sebagian pedagang merasa terbantu oleh sosialisasi dalam memahami tenggat waktu pembayaran pajak mereka, meskipun masih ada sebagian lainnya yang membutuhkan pengingat tambahan agar dapat membayar tepat waktu. Rendahnya capaian pada indikator ini menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang masih memerlukan dorongan yang lebih intensif atau metode sosialisasi yang lebih efektif untuk memastikan mereka mampu membayar pajak sesuai jadwal.

 

Penelitian oleh Fitria (2017) menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak sangat mempengaruhi tingkat kepatuhan, termasuk dalam hal ketepatan waktu. Semakin tinggi kesadaran wajib pajak, semakin besar kemungkinan mereka untuk mematuhi tenggat waktu yang ditetapkan. Dalam konteks ini, sosialisasi perpajakan yang baik bukan hanya mendorong kesadaran, tetapi juga memberikan pemahaman teknis mengenai prosedur dan tenggat waktu pembayaran pajak. Dengan bantuan sosialisasi yang tepat, para pedagang diharapkan lebih termotivasi untuk membayar pajak secara disiplin. Tingginya capaian pada indikator Kesadaran Diri menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang menyadari pentingnya peran pajak, namun masih ada hambatan dalam hal konsistensi pelaksanaan kewajiban pajak secara tepat waktu.

 

Stiglitz (2012) dalam bukunya The Price of Inequality menegaskan pentingnya distribusi informasi yang jelas dan adil untuk memastikan masyarakat memahami peran dan kewajiban perpajakan mereka. Dalam hal ini, pentingnya sosialisasi yang rutin untuk memberikan pengingat akan jadwal pembayaran pajak sangat relevan. Dengan penyampaian informasi yang terstruktur, pedagang akan lebih memahami dan mengingat tenggat waktu pembayaran pajak, sehingga mereka dapat mematuhi aturan tanpa perlu diingatkan secara berkala.

 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun sosialisasi perpajakan telah berhasil meningkatkan kesadaran, keterlibatan aktif pedagang dalam kegiatan sosialisasi masih rendah, dan ketepatan waktu dalam pembayaran pajak belum optimal. Untuk mencapai kepatuhan pajak yang lebih baik, pemerintah perlu mengadopsi pendekatan sosialisasi yang lebih interaktif dan fleksibel, yang dapat mencakup pengingat digital atau penggunaan media sosial sebagai saluran informasi yang lebih mudah diakses oleh para pedagang. Dengan demikian, informasi terkait jadwal dan prosedur pembayaran pajak dapat selalu diingatkan kepada para pedagang, sehingga mereka lebih disiplin dalam mematuhi tenggat waktu.

 

Selain itu, sosialisasi yang memaparkan manfaat langsung dari pajak bagi kehidupan para pedagang dapat meningkatkan motivasi mereka untuk patuh. Penjelasan mengenai bagaimana pajak mereka berkontribusi pada pembangunan infrastruktur atau perbaikan fasilitas di Mal Blok M Square akan membuat pedagang merasa lebih terlibat dan terdorong untuk membayar pajak secara rutin dan tepat waktu. Pendekatan ini dapat dilakukan melalui media visual seperti infografik atau video singkat yang menyajikan data dengan cara yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari para pedagang.

 

Secara keseluruhan, penelitian ini mengindikasikan bahwa sosialisasi perpajakan telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran pajak di kalangan pedagang kuliner di Mal Blok M Square, namun efektivitasnya masih dapat ditingkatkan lebih lanjut. Tingkat Kesadaran Diri yang tinggi menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memahami peran pajak dalam pembangunan, tetapi rendahnya Keterlibatan dan capaian Tepat Waktu mengindikasikan perlunya upaya tambahan untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya memahami, tetapi juga menjalankan kewajiban perpajakan mereka secara disiplin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun