2.2.4 Faktor-Faktor yang mempengaruhi promosi
Menurut Juliawati, dkk., (2020: 47) menjelaskan faktor-faktor yang melmpengaruhi promosi sebagai berikut:
- Dana yang digunakan untuk promolsi. Perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai dana terbatas.
- Sifat pasar. Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi promosi penjualan meliputi: Â
         a. Luas pasar secara goegrafis. Perusahaan yang hanya mempunyai pasar local sering mengadakan kegiatan promosi                      yang berbeda dengan perusahan yang memiliki pasar nasional atau internasional
         b. Konsentrasi pasar. Perusahaan yang hanya memusatkan penjualannya pada satu kelompok pembeli saja, maka                        penggunaan alat promosinya akan berbeda dengan perusahaan yang menjual pada semua kelompok pembeli
         c. Macam pembeli. Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga dipengaruhi oleh objek atas sasaran dalam                     kampanye penjualannya.
- Jenis produk. Strategi promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi juga oleh jenis produknya, apakah barang konsumsi atau barang industry.
- Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang. Perusahaan harus menjual kepada pembeli dengan mempromosikan produk tersebut secara umum sebelum mempromosikan satu merek tertentu.
2.2.5 Strategi Promosi
Promosi merupakan suatu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan permintaan konsumen. Promosi juga erat kaitannya dengan fungsi distribusi, yaitu bagian dari pengalihan kepemilikan barang dan jasa. Promosi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan atau mempromosikan permintaan (creating or stimulation demand) dan mencari pembeli (finding buyers). Promosi dilakukan melalui pendekatan komunikasi persuasi (persuasive) atau membujuk.
Tujuan yang ingin dicapai oleh promosi dapat diketahui dari suatu konsep, yaitu AIDA. Konsep AIDA ini adalah :
- Attention ( Perhatian ) : Dalam menjalankan suatu promosi harus menarik perhatian konsumen (calon konsumen) terlebih dahulu. Kesan (gambar) tercipta berdasarkan minat calon konsumen.
- Desire ( Minat ) : Setelah membekas di benak calon konsumen, ia akan mendapat idel untuk memiliki produk tersebut dan akan berpikir untuk memilikinya.
- Interest ( Keinginan ) : Setelah promosi tidak menimbulkan minat, calon konsumen akan ingin  memiliki produk tersebut.
- Action ( Tindakan ) : Promosi tidak berhasil sampai calon konsumen melakukan tindakan pembelian. Dengan adanya keinginan membeli yang kuat tersebut, konsumen akhirnya melakukan pembelian.
2.3 Kepuasan PelangganÂ
Kepuasan pelanggan dirasakan ketika seorang pelanggan membandingkan  pengalaman yang dimilikinya ketika membeli suatu produk/jasa dari penjual atau  penyeldia produk/jasa dengan harapan  pembeli itu sendiri. Harapan tersebut muncul dari pengalaman awal saat membeli suatu produk atau jasa, komentar dari teman dan kenalan, serta janji dan informasi dari pemasar dan pesaing. Pemasar yang ingin menolnjol di antara pesaingnya tentu perlu memperhatikan harapan dan kepuasan pelanggan.
Kepuasan pelanggan merupakan tingkat yang dirasakan seseorang setelah melihat tayangan atau hasil yang dirasakannya dengan anggapannya. (Samsudin, 2020). Rahmadani, (2019) mengatakan kepuasan ialah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan asumsi dengan hasil yang dirasakan. Kepuasan pelanggan menjadi pertimbangan utama dalam berbagai latihan bisnis (Rosmani Sinaga, S.El., 2019).