Mohon tunggu...
Syalvia
Syalvia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi yang dimiliki saat ini adalah memasak. Saya yang suka menikmati proses menciptakan hidangan baru, mencoba resep-resep kreatif, dan berinovasi dengan berbagai bahan. Kesenangan dalam memasak bukan hanya pada hasil akhirnya, tetapi juga pada proses mencoba, mengeksplorasi rasa, dan mengekspresikan diri melalui makanan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Persepsi Harga, Promosi dan Kepuasan Pelanggan

3 November 2024   20:10 Diperbarui: 3 November 2024   21:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut Anjani dan Siregar (2021), harga diartikan sebagai jumlah uang (satuan monoter) dan atau aspek lain (non-monoter) yang mengandung uatiltas atau kegunaan tertentuyang diperlakukan untuk mendapatkan sebuah produk. Masalah yang umum terjadi adalah perusahaan menurunkan harga terlalu cepat untuk melakukan penjualan, alih-alih meyakinkan  pembeli bahwa produk mereka yang berkualitas tinggi dapat dibenarkan dengan harga yang  lebih tinggi.

Menurut Nasution et al. (2020) harga merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi konsumen dan penjual. Bagi konsumen, harga merupakan biaya atas sesuatu. Sedangkan bagi penjual, harga merupakan salah satu dari sumber pendapatan atau keuntungan. Dapat disimpulkan bahwa harga merupakan salah satu faktor penentu bagi pembeli untuk menentukan keputusan pembelian produk atau jasa.

Menurut Habibah & Sumiati (dalam Melati dan Dwijayanti, 2020) Harga merupakan jumlah nilai termasuk barang dan layanan yang ditawarkan guna pengganti benda. Sedangkan menurut Riyono dan Budiharja dalam (dalam Melati dan Dwijayanti, 2020) Harga merupakan sesuatu yang dijadikan untuk pertukaran barang atau jasa oleh konsumen.

Penetapan harga merupakan variabel yang sangat penting bagi penjual karena dalam pemasaran, harga merupakan satu-satunya variabel yang menghasilkan pendapatan bagi suatu perusahaan. Harga memegang peranan penting dalam mempengaruhi  keputusan pembelian konsumen.

Secara umum, harga adalah jumlah yang harus dibayar konsumen kepada penjual untuk memperoleh produk atau jasa yang ingin dibelinya. Oleh karena itu, harga pada dasarnya ditentukan oleh penjual. Namun dalam bidang jual beli, pembeli atau konsumen dapat melakukan negosiasi harga. Setelah tercapai kesepakatan antara pembeli dan penjual, maka transaksi akan terjadi kembali.

D. Tujuan Penentuan Harga 

Menetapkan tujuan yang fleksibel dan realistis merupakan hal penting ketika menjalankan bisnis di era industri yang kompetitif. Tujuan penemuan harga merupakan salah satu  pendorong internal penemuan harga. Secara umum, tujuan penetapan harga adalah:

  • Memaksimalkan keuntungan
  • Mencapai target penjualan dan laba atas investasi
  • Sebagai senjata daya saing terutama dibandingkan dengan perusahaan sejenis
  • Sebagai bagian dari pembentukan citra di masyarakat
  • Untuk menunjang konsistensi kegiatan penjualan suatu perusahaan. 

E. Metode Harga 

Ada beberapa metode atau cara yang bisa digunakan untuk menetapkan harga dari suatu produk, sebagai berikut :

  • Penetapan Harga Berbasis Biaya: Metode penetapan harga  yang elemen utamanya adalah biaya.
  •  Penetapan harga berdasarkan pesaing: Dalam metode ini, penetapan harga produk dilakukan dengan menggunakan pesaing sebagai acuan atau pertimbangan.
  • Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan: Dalam metode ini,  harga produk ditentukan berdasarkan harga produk dan persepsi konsumen terhadap  kualitas produk yang ditawarkan.
  • Penetapan Harga Berbasis Keuntungan: Metode ini menentukan harga suatu produk berdasarkan jumlah keuntungan yang ingin diperoleh perusahaan selama periode waktu tertentu.

F.  Indikator Harga

Menurut Kotler dan Amstrong (2019:62) indikator harga yaitu sebagai berikut : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun