Tangan Bung Hatta seketika saya pegang untuk memberitahu bahwa perbincangan ini tak perlu di teruskan lagi. "Well, thanks for the invite but we can't stay too long", ucap saya mengakhiri perbincangan yang memuncak itu.
(Baiklah, terima kasih atas undangannya tapi kami tidak bisa terlalu lama)
"Of course, you're can come back"
(Tentu saja, kalian bisa kembali)
Ucapan itu seketika membuat saya dan Bung Hatta menahan tawa perihalnya tampak bahwa jenderal itu terasa di sindir. Namun benar Bung Hatta memang menyindirnya.
"Let's go back, Bung", ucap saya. Kami menuju ke rombongan dan bergegas kembali ke tanah air. Selama perjalanan saya hanya memikirkan wanita yang saya tinggalkan, Fatmawati. Saya hanya ingin bergegas menemuinya saat kembali.
"Do we need to repatriate the troops, Sir?", tanya salah satu prajurit kepada Jenderal tersebut.
(Apakah kita perlu memulangkan pasukan, Pak?"
"No need, let them clean up the remnants of their colonization."
(Tak perlu, biarkan mereka membersihkan sisa - sisa penjajahan mereka)
"Yes, Sir"...