Jika aku pikir-pikir memang benar juga apa yang di katakan Fadli toh dia sendiri tidak ada di sana, ahkk dasar aku, sudah lah aku tidak ingin memikirkan hal itu lagi yang terpenting sekarang aku harus memberitahu Risma nanti setelah jam pulang sekolah tiba.
**
Di Rumah sakit Bi Oni masih setia menjaga Azka dengan badan lemas dan mata sembab dia masih memegang tangan Azka dan sambil membacakan Ayat suci Al-Quran untuk kesembuhan Azka. Tiba-tiba Suster datang untuk mengganti cairan infus Azka.
**
Di sekolah aku senang sekali karna beberapa detik lagi pulang, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1
"Untuk pembelajaran hari ini kita cukupkan sampai di sini, kita akan bertemu lagi besok" itulah semua murid tampak senang ketika mendengar suara bel berbunyi yang di ikuti oleh suara laki-laki.
Aku langsung bersiap-siap untuk pulang tanpa pikir panjang aku langsung pergi keluar menuju tempat parkir dan melajukannya. Astagfirullah aku hampir lupa memberitahu Risma, aku memutuskan untuk memberitahu dia lewat pesan WA saja itu jalan satu-satunya dari pada aku tidak memberi tahu sama sekali.
Drrrrrttt..Drrrrtttt..Drrrrrt
"Assalamualaikum, sayang, Kamu sudah pulang seolah?" Kata mamah di telepon.
"Waalaikumsalam mah sudah, aku sekarang mau ke rumah sakit dulu mah." Sahutku
seraya mengendarai mobil.