kecerdasan emosi pada anak usia dini tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan
emosional anak, tetapi juga pada aspek-aspek penting lainnya seperti perilaku sosial,
prestasi akademis, dan kemampuan untuk mengatasi stres. Berdasarkan teori
Goleman yang mencakup lima komponen utama kesadaran diri, pengaturan diri,
motivasi, empati, dan keterampilan sosial penelitian ini mengungkap bahwa
pendekatan pendidikan yang menekankan pengembangan komponen-komponen ini
menghasilkan anak-anak yang lebih resilien, berempati, dan mampu berinteraksi
secara efektif dalam berbagai situasi sosial.
Lebih lanjut, literatur yang dianalisis menunjukkan bahwa intervensi berbasis
teori kecerdasan emosi Goleman, seperti program pendidikan sosial-emosional di sekolah, pelatihan pengelolaan emosi, dan pembelajaran berbasis permainan, secara
signifikan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenali dan mengelola emosi