Mohon tunggu...
Sri Arum Anjan Lestari
Sri Arum Anjan Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Teori Daniel Goleman dalam Perkembangan Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini

18 Januari 2025   05:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:02 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

dapat dicapai melalui pemeriksaan diri. Melakukan pemeriksaan disini, seperti:

mengenali kelemahan diri sendiri, terbuka terhadap kritik yang membangun, memiliki

keinginan kuat untuk memperbaiki dini, mengakui kesalahan dan selalu belajar dari

pengalaman untuk menjadi lebih baik. Selain itu, perkembangan emosi pada anak usia

dini berlangsung lebih terperinci bila dikaitkan dengan aspek-aspek perkembangan

lainnya (kognitif, seni, moral, dan agama, fisik motorik maupun sosial).

Anak usia dini adalah kelompok anak yang berusia antara 0 hingga 6 tahun. Pada

periode ini, anak berada dalam fase perkembangan yang sangat kritis dan rentan

terhadap pengaruh lingkungan sekitar. Dalam pengertian anak usia dini, terdapat

beberapa aspek yang perlu diperhatikan, yaitu perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan

emosional. Perkembangan fisik pada anak usia dini meliputi pertumbuhan tubuh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun