dikembangkan karena anak memiliki masa emas perkembangan sosioemosional sesuai
tahap perkembangannya (Wahyuningsih, 2014).
Kecerdasan emosional merupakan kecakapan emosional yang meliputi
kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri dan memiliki daya tahan ketika
menghadapi rintangan, mampu mengendalikan impuls dan tidak cepat merasa puas,
mampu mengatur suasana hati dan mampu mengelola kecemasan agar tidak
mengganggu kemampuan berpikir, dan mampu berempati serta berharap. Menurut
Goleman (2000), kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri
dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan
mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.
Menurut Shapiro (2003), kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan