Mohon tunggu...
Sri Arum Anjan Lestari
Sri Arum Anjan Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Teori Daniel Goleman dalam Perkembangan Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini

18 Januari 2025   05:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:02 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

dikembangkan karena anak memiliki masa emas perkembangan sosioemosional sesuai

tahap perkembangannya (Wahyuningsih, 2014).

Kecerdasan emosional merupakan kecakapan emosional yang meliputi

kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri dan memiliki daya tahan ketika

menghadapi rintangan, mampu mengendalikan impuls dan tidak cepat merasa puas,

mampu mengatur suasana hati dan mampu mengelola kecemasan agar tidak

mengganggu kemampuan berpikir, dan mampu berempati serta berharap. Menurut

Goleman (2000), kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri

dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan

mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.

Menurut Shapiro (2003), kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun