perkembangan motorik kasar dan halus, serta perkembangan indra. Pada usia ini, anak
akan mengalami pertumbuhan yang pesat, baik dalam ukuran tubuh maupun ototototnya. Mereka juga mulai mengembangkan kemampuan motorik kasar, seperti
berjalan, berlari, dan melompat. Selain itu, kemampuan motorik halus, seperti menggenggam benda kecil dan menggambar, juga mulai berkembang pada periode ini.
Oleh karena itu, dibutuhkan analisis tentang perkembangan kecerdasaan emosi pada
anak usia dini dengan menggunakan teori daniel Goleman.
3.TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori kecerdasan emosi yang
dikembangkan oleh Daniel Goleman memiliki pengaruh signifikan terhadap
perkembangan kecerdasan emosi anak usia dini. Literatur yang dianalisis
mengungkapkan bahwa anak-anak yang dibimbing dalam pengembangan
kecerdasan emosinya cenderung menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam