Mohon tunggu...
Sri Arum Anjan Lestari
Sri Arum Anjan Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Teori Daniel Goleman dalam Perkembangan Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini

18 Januari 2025   05:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:02 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

perkembangan motorik kasar dan halus, serta perkembangan indra. Pada usia ini, anak

akan mengalami pertumbuhan yang pesat, baik dalam ukuran tubuh maupun ototototnya. Mereka juga mulai mengembangkan kemampuan motorik kasar, seperti

berjalan, berlari, dan melompat. Selain itu, kemampuan motorik halus, seperti menggenggam benda kecil dan menggambar, juga mulai berkembang pada periode ini.

Oleh karena itu, dibutuhkan analisis tentang perkembangan kecerdasaan emosi pada

anak usia dini dengan menggunakan teori daniel Goleman.

3.TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori kecerdasan emosi yang

dikembangkan oleh Daniel Goleman memiliki pengaruh signifikan terhadap

perkembangan kecerdasan emosi anak usia dini. Literatur yang dianalisis

mengungkapkan bahwa anak-anak yang dibimbing dalam pengembangan

kecerdasan emosinya cenderung menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun