mengenali, memahami, dan mengelola emosi mereka sendiri serta emosi orang lain.
Selain itu, penerapan teori Goleman dalam lingkungan pendidikan dan keluarga
terbukti meningkatkan keterampilan sosial, empati, dan kemampuan untuk
membangun hubungan yang positif. Anak-anak yang didukung dengan pendekatan
ini juga menunjukkan peningkatan dalam aspek-aspek penting seperti motivasi diri,
pengendalian impuls, dan ketahanan terhadap stres. Kesimpulannya, integrasi teori kecerdasan emosi Goleman dalam pendidikan anak usia dini berkontribusi positif
terhadap perkembangan emosi yang sehat dan seimbang, yang pada gilirannya
mendukung pertumbuhan sosial dan akademis anak secara keseluruhan.
Definisi mengenai kecerdasan sangatlah beragam, ada memiliki pandangan
bahwa kecerdasan adalah berupa faktor tunggal atau juga pernyataan yang
mengatakan kecerdasan adalah faktor multiple. Bahkan ada yang menganggap IQ