"Mengapa kamu memandangi kami seperti itu?"
Lelaki itu menggeleng ketakutan dan memandang wajah Dex dengan seksama. Dia terkejut melihat sindrom Heterochromia di mata Dex.
"Apakah... apakah kamu Dex William?"
"Lancang sekali kamu bertanya seperti itu setelah menabrak istriku."
"Dex...masihkah engkau ingat padaku? Aku Sui... ground crew maskapai penerbangan Duo Cakra," lelaki itu memperlihatkan ID cardnya kepada Dex.
"Mengapa kamu ada di sini?" Dex bertanya ragu.
"Saat itu aku menjadi penumpang di pesawatmu yang mengalami kecelakaan. Sebelum pesawat terbakar, aku berhasil meloloskan diri dan terjun ke laut..." Sui memeluk tubuh Dex dengan erat, air matanya berlinang.
"Astaga...kukira engkau telah meninggal Sui."
Sui menggelengkan kepalanya, tidak percaya berjumpa lagi dengan Dex dan Michelia.
"Saat itu ombak sangat kencang. Aku terombang ambing terbawa ombak kiri dan kanan di lautan maha luas. Kejadian itu sungguh mengerikan," Sui terduduk ke tanah dan menutup mukanya. Tubuh Sui bergetar hebat sebagai bentuk ketakutannya.
"Aku takut sekali Dex..." Sui masih memeluk tubuh Dex erat-erat.