Mohon tunggu...
Siti Widianti
Siti Widianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Kinerja Guru melalui Penerapan IQ dan SQ dalam Menangani Masalah Bullying

25 Juni 2024   09:39 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Kemampuan verbal, yaitu merupakan pemahaman dan nalar di bidang bahasa.

3. Pemahaman dan nalar di bidang numerik atau yang berkaitan dengan angka atau yang biasa disebut dengan kemampuan numerik.

Website Bukuguru(2023) mengatakan untuk mengukur kecerdasan intelektual seseorang adalah dengan menggunakan tes kecerdasan atau intelligence quotient (IQ) test. Tes IQ melibatkan serangkaian tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir, memecahkan masalah, belajar, dan memahami konsep-konsep yang kompleks. Tes IQ seringkali mencakup berbagai macam jenis soal, seperti soal verbal (contohnya tes kosakata, tes pemahaman bacaan), soal numerik (contohnya tes matematika), dan soal non-verbal (contohnya tes pengamatan spasial dan tes persepsi visual). Hasil tes IQ biasanya dinyatakan dalam skala standar yang berada pada rentang 0 hingga 200, dengan rata-rata skor dianggap berada pada rentang 90-110.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kecerdasan intelektual tidaklah satu-satunya aspek yang harus diperhitungkan dalam menilai kemampuan seseorang. Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kesuksesan dan prestasi seseorang, seperti kemampuan sosial, emosional, dan kreativitas.

Menurut (Stenberg,1981 dan Adinda,2015 dalam Dita,2020 ) kecerdasan intelektual juga dapat diukur dengan menggunakan indikator-indikator sebagai berikut :

  • Kemampuan memecahkan masalah
  • Mampu menunjukkan pengetahuan mengenai masalah yang dihadapi, mengambil keputusan yang tepat, mampu menyelesaikan masalah secara optimal, dan mampu menunjukkan pikiran yang jernih.
  • Inteligensi verbal
  • Inteligensi verbal yaitu kosa kata baik, membaca dengan penuh pemahaman, memiliki rasa keingintahuan secara intelektual, dan menunjukkan sikap keingintahuan.



  • Inteligensi praktis
  • Inteligensi praktis yaitu kemampuan untuk mengetahui situasi, mengetahui bagaimana cara untuk mencapai tujuan, sadar terhadap dunia di sekitarnya, dan menunjukkan minat terhadap dunia luar.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan intelektual, juga dikenal sebagai IQ, adalah ukuran yang digunakan untuk menilai kemampuan intelektual seseorang. Nilai inteligensi kognitif (IQ) terdiri dari berbagai aspek kognitif, seperti pemahaman bahasa, pemecahan masalah, penalaran, memori, dan kemampuan. Nilai IQ dapat berubah sepanjang hidup seseorang dan dipengaruhi oleh banyak hal, seperti lingkungan seseorang, pendidikan, dan kondisi kesehatan fisik dan mental mereka. Meskipun IQ adalah alat yang berguna untuk mengukur kemampuan intelektual, perlu diingat bahwa kecerdasan manusia adalah konsep yang kompleks dan berbagai aspek.

6. Kecerdasan Spiritual SQ

a. Pengertian kecerdasan Spiritual SQ

piritual Intelligence (SI) atau kecerdasan spiritual pertama kali diperkenalkan sama psikolog yang bernama Danah Zohar, pada tahun 1997. Konsep ini mungkin dianggap baru dalam bidang psikologi karena hanya idenya yang dianggap lengkap. Banyak kritik mengenai konsep SI ini fokus pada konsep dasar, bukan ukuran atau nilai. Zohar membuat SI ini untuk mengukur kapasitas seseorang untuk memaknai kehidupannya, jadi tidak ada pemahaman dengan agama atau kerohanian dalam pemahaman awam. Fungsi jiwa manusia sebagai perangkat internal diri ditingkatkan oleh kecerdasan ini, yang menggunakan kepekaan dan kamapuan untuk menemukan makna di balik masalah dan kenyataan yang menghadang manusia saat ini.

Kecerdasan ini lebih fokus pada pencapaian pencerahan batin yang berkaitan dengan penemuan jati diri manusia.Spiritual berasal dari kata "roh", yang berarti "roh", dan berasal dari kata latin "spiritus", yang berarti "napas". Spiritual juga berarti segala sesuatu di luar fisik, termasuk pikiran, perasaan, dan sifat manusia.

Menurut dewi indra(2018) mengatakan bahwa kecerdasan spiritual ini merupakan dimensi tertinggi kecerdasan manusia yang berbasiskan intuisi, persepsi, dan kesadaran (awarenes). Oleh karena itu, bagi manusia yang telah menggunakan kecerdasan spiritualnya, mereka akan menjadi pribadi yang kreatif, intuiti, bisa menerima segala secara apa adanya, dan hidupnya akan bahagia. Kecerdasan spiritual menjadi landasan yang diperlukan untuk memfungsikan dan mengsinegrikan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional secara integral, efektif dan menyeluruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun