Mohon tunggu...
Siti Widianti
Siti Widianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Kinerja Guru melalui Penerapan IQ dan SQ dalam Menangani Masalah Bullying

25 Juni 2024   09:39 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Simamora (2002:423) Kinerja merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, performance atau job performance tetapi dalam bahasa Inggrisnya sering disingkat menjadi performance saja. Kinerja dalam bahasa Indonesia disebut juga prestasi kerja. Kinerja atau prestasi kerja (performance) diartikan sebagai ungkapan kemampuan yang didasari oleh pengetahuan, sikap, keterampilan dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu. Prestasi kerja (performance) diartikan sebagai suatu pencapaian persyaratan pekerjaan tertentu yang akhirnya secara langsung dapat tercermin dari output yang dihasilkan baik kuantitas maupun mutunya.

Sedangkan menurut Anwar Prabu Mangkunegara [ 2016: 67] kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seorang pegawai dalam meaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan kepadanya .

 kinerja adalah Tingkat kebrhasilan seorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah di tetapkan. Menurut Erjati (2017 : 21) .

Namun, kinerja memelurkan adanya dukungan sarana, kompetensi, peluang, standar, dan umpan balik. Kaitan di antara ketujuh indikator tersebut digambarkan oleh Hersey, Blanchard, dan Johnson dalam Wibowo (2014) dengan penjelasan seperti berikut.

  • Tujuan
  • Tujuan adalah keadaan yang lebih baik di masa depan. Oleh karena itu, tujuan memberikan arah ke mana kinerja harus dilakukan, dan kinerja dilakukan berdasarkan arah tersebut untuk mencapai tujuan. Kinerja individu, kelompok, dan organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan. Kinerja individu dan organisasi berhasil hanya jika mereka dapat mencapai tujuan.
  • Standar
  • Sangat penting untuk memiliki standar karena mereka menunjukkan kapan suatu tujuan dapat tercapai. Jika tidak ada standar, tidak dapat diketahui kapan suatu tujuan dapat tercapai. Pertanyaan standar menjawab tentang kapan kita dapat mengatakan bahwa kita telah berhasil atau gagal. Jika seseorang dapat mencapai standar yang ditentukan atau disepakati bersama oleh atasan dan bawahannya, pekerjaan mereka dianggap berhasil.
  • Umpan balik
  • Antara tujuan, standar, dan umpan balik bersifat saling terkait. Umpan balik
  • melaporkan kemajuan, baik kualitas maupun kuantitas, dalam mencapai tujuan yang mempertimbangkan "real goals" atau tujuan sebenarnya. Tujuan yang dapat
  • diterimah oleh pekerja adalah tujuan yang bermakna dan berharga.
  • didefenisikan oleh standar. Umpan balik terutama penting ketika kita
  • Umpan balik adalah input yang digunakan untuk menunjukkan kemajuan kinerja, pencapaian tujuan, dan standar kinerja. Dengan umpan balik, evaluasi kinerja dilakukan dan perbaikan dapat dilakukan.
  • Alat atau sarana
  • alat atau sarana adalah sumber daya yang dapat digunakan untuk membantu mencapai tujuan dengan sukses. Mereka merupakan faktor pendukung untuk mencapai tujuan tersebut. Tugas pekerjaan khusus yang tidak memiliki alat atau sarana tidak dapat dilakukan dan tujuan tidak dapat diselesaikan. Tanpa alat, tidak mungkin melakukan pekerjaan.

  • Kompetensi
  • Persyaratan utama untuk kinerja adalah kompetensi, yang didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk menjalankan tugas yang diberikan kepadanya dengan baik. Orang-orang harus melakukan lebih dari itu. Orang harus dapat bekerja dengan baik setelah belajar. Ketika seseorang memiliki kompetensi, mereka dapat melakukan tugas-tugas yang terkait dengan pekerjaan mereka yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.
  • Motif
  • Motif merupakan alasan atau pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Manajer memfasilitasi motivasi kepada karyawan dengan insentif berupa uang, memberikan pengakuan, menetapkan tujuan menantang, menetapkan standar terjangkau, meminta umpan balik, memberikan kebebasan melakukan pekerjaan termasuk waktu melakukan pekerjaan, menyediakan sumber daya yang diperlukan dan menghapuskan tindakan yang mengakibatkan disintensifkan.
  • Peluang
  • Pekerja harus mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan seberapa baik mereka bekerja. Ketersediaan waktu dan kemampuan untuk memenuhi syarat merupakan dua komponen yang berkontribusi pada kurang peluang untuk berprestasi. Tugas ini mendapat prioritas lebih tinggi, memerlukan lebih banyak waktu, dan memerlukan lebih banyak perhatian. Jika karyawan dihindari karena manajer tidak percaya terhadap kualitas atau kepuasan pelanggan, mereka secara efektif tidak dapat meraih prestasi dengan baik.

Menurut Eril patuhi choiri (2020) Ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk mencapai kesuksesan suatu Perusahaan atau organisasi . Salah satu hal yang menjadi kunci adalah kinerja karyawan. Karyawan selalu dituntut untuk selalu bekerja produktif untuk mencapai tujuan Perusahaan atau organisasi . Ada beberapa factor yang mempengaruhi kinerja yaitu :

  • Sarpas tempat kerja
  • Tersedianya fasilitas yang memadai di tempat kerja tentu mempengaruhi kinerja karyawan, sehingga Anda harus memperhatikan apa yang dibutuhkan karyawan agar mereka melakukan pekerjaannya dengan baik.
  • Contohnya di sebuah Perusahaan karena tidak ada mesin fotokopi atau print, karyawan sering bolak-balik keluar kantor sehingga banyak waktu terbuang dalam perjalanan.
  • Lingkungan kerja
  • Bisnis harus memastikan bahwa lingkungan kerja sehat untuk semua karyawannya. Ini termasuk ruang kantor yang memiliki pencahayaan yang baik dan sirkulasi udara yang baik, dan jika perlu, pendingin udara dipasang di setiap ruangan untuk membuat pekerja merasa nyaman, toilet yang bersih dan nyaman, tempat istirahat yang layak, tempat ibadah yang bersih, dan pantry yang lengkap adalah beberapa hal di lingkungan kerja yang menjadi perhatian karyawan.
  • Jobdesk perkejaan
  • Deskripsi pekerjaan untuk setiap karyawan harus jelas dan terbuka. Setiap karyawan dapat menggunakan pembagian jobdesk ini untuk memahami apa yang harus mereka lakukan. Tidak ada lagi karyawan yang bingung mau mengerjakan apa atau yang membantu pekerjaan karyawan lain meskipun tidak harus.
  • Pastikan semua pekerjaan sudah sesuai dengan jobdesk karena pemberian pekerjaan di luar jobdesk akan mempengaruhi kinerja karyawan. Jika pekerjaan utamanya sudah selesai, karyawan dapat membantu rekannya.
  • Tanggung jawab
  • Dalam hal pekerjaan, kinerja karyawan yang bertanggung jawab adalah selalu konsisten, totalitas dalam pekerjaan, punya inisiatif, selalu jujur, beretika yang baik dan bisa bekerja sama dalam satu tim.
  • Budaya organisasi
  • Orang-orang yang bekerja, terutama generasi milenial, tidak hanya bekerja; mereka juga memperhatikan budaya organisasi di perusahaan mereka. Budaya ini biasanya berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah budaya organisasi yang tidak sesuai dengan harapan, yang menyebabkan produktivitas rendah dan kinerja rendah.
  • Sistem komunikasi
  • Dalam dunia kerja, komunikasi bukan hanya masalah komunikasi informasi antara komunikator dan komunikan. Sistem komunikasi tim yang efektif dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan tentu saja menguntungkan perusahaan.
  • Tidak hanya hard skill yang harus dimiliki oleh karyawan, tetapi juga soft skill, seperti komunikasi, harus diasah dengan berkomunikasi dengan sering antar karyawan dan divisi lain dalam perusahaan. Tidak ada gunanya memiliki kemampuan yang baik tetapi kurang dapat berkomunikasi dengan baik atau bahkan gagal berkomunikasi dengan tim sesama.
  • Kinerja pimpinan
  • Pemimpin perusahaan harus selalu memberi contoh kepada seluruh stafnya. Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan memberi contoh kepada seluruh stafnya. Tidak banyak karyawan yang kinerjanya menurun karena pemimpin yang tidak memenuhi harapan. Mereka bahkan berani meninggalkan pekerjaan mereka karena tidak setuju dengan pemimpin mereka. Pemimpin yang baik akan membuat karyawan merasa nyaman dan perusahaan bekerja dengan lebih baik.

4. kinerja guru

Setiap orang  yang diberi tugas dan kepercayaan untuk bekerja pada suatu organisasi atau Perusahaan  tertentu diharapkan mampu menunjukkan kinerja yang memuaskan serta memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi dan Perusahaan tersebut. karna terdapat dari dua kata kinerja dan guru dibawah ini akan di jelaskan satu persatu persatu kemudian dijelaskan secara utuh sehingga akan tergambar pengertian keduanya.

Menurut Flanagan, Landy dan Fair( dalam fitra,.2021:15), Kinerja merupakan kualitas perilaku yang berorientasi pada tugas atau pekerjaan dimana sikap dan perilaku akan berpengaruh terhadap hasil yang dicapai oleh kinerja individu, hasil performasi seseorang dalam bentuk tingkah laku keterampilan atau kemampuan menyelesaikan suatu kegiatan yang dapat berbentuk proses kerja dan hasil kerja.

Sedangkan menurut Fattah (2004:46) menyatakan kinerja adalah penampilan atau unjuk kerja, atau cara menghasilkan sesuatu prestasi. Menurut Nanang 1996,.dalam Amna (2016:2) kinerja adalah ungkapan kemajuan yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu pekerjaan.

Menurut Abdul Mujib (2006:87) guru adalah orang dewasa yang bertanggung jawab dalam memberi pertolongan kepada peserta didiknya, agar mereka berkembang secara jasmani dan rohani. Harapannya peserta didik tersebut dapat tumbuh dewasa, mandiri, menaati aturan agama, dan ftmelaksanakan tugasnya sebagai makhluk sosial juga mandiri.

Guru adalah orang yang memberi ilmu pengetahuan terhadap anak didiknya. Jadi, guru yang mengabdikan dirinya kepada masyarakat bertanggung jawab dalam proses belajar mengajar di tempa tertentu, bukan hanya di lembaga formal saja menurut Djamarah (2015:280).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun