Mohon tunggu...
Siti Widianti
Siti Widianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Kinerja Guru melalui Penerapan IQ dan SQ dalam Menangani Masalah Bullying

25 Juni 2024   09:39 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terdapat beberapa pengertian menurut para ahli salah satunya yaitu menurut Kasmir (2016:25), menyatakan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah: "Proses pengelolaan manusia, melalui perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, pemberian kompensasi, karier, keselamatan dan kesehatan serta menjaga hubungan industrial sampai pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan stakeholder."

Sedangkan menurut (Arif Yusuf Hamali 2018, 2) menyatakan bahwa : "Manajemen SDM merupakan suatu pendekatan yang strategis terhadap keterampilan, motivasi, pengembangan, dan manajemen pengorganisasian sumber daya".

Menurut sumber Tempo.co Secara garis besar, manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola tenaga kerjanya. Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu sub-divisi dalam disiplin manajemen yang memusatkan perhatiannya pada pengaturan tenaga kerja sebagai bagian dari fungsi staffing.

Kegiatan staffing ini mencakup berbagai proses, seperti menentukan persyaratan bagi calon karyawan, proses rekrutmen, seleksi calon pekerja, mengadakan program pelatihan dan pengembangan, mengevaluasi kinerja, dan memberikan imbalan kepada para pekerja. Istilah lain yang sering digunakan untuk manajemen sumber daya manusia adalah human resource management (HRM) dan manajemen personalia.

Beberapa fungsi yang menjadi dasar dalam kerangka kerja manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut.

  • Perencanaan SDM
  • Fungsi ini secara sistematis dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengantisipasi kebutuhan SDM. Tujuannya adalah memastikan jumlah dan jenis karyawan yang sesuai untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini mencakup analisis peran, seleksi calon, alokasi tugas, dan penempatan karyawan.
  • Proses Rekrutmen hingga Pemberhentian
  • Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab atas siklus lengkap proses penerimaan karyawan, mulai dari merekrut hingga mengakhiri kerjasama. Hal ini meliputi perencanaan rekrutmen, seleksi kandidat, orientasi baru, dan pengelolaan penghentian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Kompensasi dan Tunjangan
  • Penetapan gaji dan kompensasi karyawan harus adil dan seimbang. Manajemen sumberdaya manusia bertugas memastikan bahwa gaji yang diberikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi di dalam perusahaan. Konsep ini mencakup pengaturan upah yang layak dan setara untuk posisi serupa di seluruh perusahaan.
  • Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karier
  • Pemantauan dan penilaian rutin terhadap kinerja karyawan memungkinkan pengembangan yang berkelanjutan. Hal ini melibatkan pemberian umpan balik yang konstruktif dan memberi peluang bagi karyawan yang memiliki potensi untuk berkembang dan naik jabatan.
  • Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan
  • Tugas manajemen sumber daya manusia mencakup penyelenggaraan pelatihan serta program pengembangan guna meningkatkan keterampilan dan kapabilitas para karyawan. Pandangan ini menilai bakat sebagai aset yang berharga dan diinvestasikan agar memberikan hasil yang diharapkan.
  • Keamanan dan Keselamatan di Tempat Kerja
  • Manajemen sumberdaya manusia juga memiliki peran dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan. Ini melibatkan perencanaan manajemen risiko, inisiatif motivasi, dan strategi pengelolaan konflik, termasuk menjaga aspek keselamatan baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja

  • Manajemen Hubungan Kerja
  • Tugas manajemen sumber daya manusia termasuk dalam mengelola hubungan baik antara berbagai elemen perusahaan maupun dengan individu karyawan. Ini mencakup penghormatan terhadap hak-hak karyawan, pembuatan saluran umpan balik, dan pengelolaan pengaduan, serta implementasi praktik manajemen sumberdaya manusia yang adil.

Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan mampu mencapai tujuan bisnisnya dengan melibatkan karyawan yang memiliki keterampilan yang relevan dan motivasi yang tinggi. Berikut beberapa tujuan utama dari manajemen sumber daya manusia:

  • Merancang sumber operasional yang efisien, termasuk proses rekrutmen, seleksi, sistem intensif, serta pelatihan dan pengembangan karyawan.
  • Membentuk sistem manajemen yang efektif dan mengakui bahwa semua elemen di dalam perusahaan berkontribusi untuk membentuk lingkungan kerja yang positif.
  • Menjamin kesetaraan peluang bagi setiap karyawan untuk berkembang di perusahaan, sekaligus memberikan keuntungan bagi perusahaan.
  • Menilai dan mengakui pencapaian karyawan secara adil.
  • Memastikan kesejahteraan fisik dan mental karyawan.
  • Menciptakan atmosfer kerja yang mendukung bagi seluruh karyawan.

Poin-poin tersebut menggambarkan tujuan utama manajemen sumber daya manusia yang berfokus pada penyusunan kebijakan, pengembangan potensi karyawan, dan pencaipan tujuan perusahaan melalui kerja sama yang produktif dan lingkungan yang positif.

Sumber daya manusia pun  memiliki peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan, oleh karena itu perlu dirancang dengan efektif. Berikut berbagai manfaat yang dapat diambil dari penerapan manajemen sumber daya manusia, di antaranya:

  • Optimalisasi Pemanfaatan SDM yang Ada
  • Manajemen sumber daya manusia harus mempertimbangkan karakteristik perusahaan, termasuk jumlah karyawan, masa kerja, pengetahuan, keterampilan, serta minat dan bakat masing-masing karyawan. Hal ini membantu dalam penempatan yang tepat dan optimal.
  • Peningkatan Produktivitas Karyawan
  • Dengan manajemen sumber daya manusia yang baik, produktivitas karyawan dapat ditingkatkan. Penempatan karyawan dalam posisi yang sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan mereka akan meningkatkan semangat kerja dan hasil yang dihasilkan.
  • Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja
  • Manajemen sumber daya manusia juga melibatkan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, baik dalam jumlah maupun kualifikasi. Ini melibatkan promosi karyawan, mengisi lowongan yang ada, dan memenuhi kebutuhan baru dalam organisasi.
  • Pengelolaan Informasi Ketenagakerjaan
  • Pengaturan sumber daya manusia juga melibatkan pengelolaan data terkait pegawai, seperti masa kerja, status pernikahan, upah, riwayat pendidikan, pelatihan, dan keahlian khusus. Informasi ini penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik terkait SDM.
  • Penelitian dan Analisis
  • Sebelum merencanakan tindakan dan penelitian, analisis mendalam diperlukan, termasuk studi tentang manajemen sumberdaya manusia itu sendiri. Pendekatan ini memberikan wawasan yang akurat untuk dasar pengambilan keputusan dalam praktik manajemen sumber daya manusia.

Manajemen sumber daya manusia memiliki dampak signifikan pada kelangsungan perusahaan dan bisnis. Tanpanya, perusahaan mungkin harus menghadapi tantangan besar dalam merekrut, mengelola, dan memanfaatkan talenta yang tepat sesuai kebutuhan organisasi. Oleh karena itu, penerapan manajemen sumber daya manusia yang efektif menjadi kunci bagi kesuksesan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

3. kinerja

Setiap orang yang dipekerjakan atau dipercaya untuk bekerja pada suatu organisasi diharapkan dapat menunjukkan kinerja yang memuaskan dan bekerja secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam kinerja ada beberapa penjelasan penurut para ahli tentang kinerja. Seperti menurut Flanagan, Landy dan Fair, Kinerja merupakan kualitas perilaku yang berorientasi pada tugas atau pekerjaan dimana sikap dan perilaku akan berpengaruh terhadap hasil yang dicapai oleh kinerja individu, hasil performasi seseorang dalam bentuk tingkah laku keterampilan atau kemampuan menyelesaikan suatu kegiatan yang dapat berbentuk proses kerja dan hasil kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun