"Ayok turun kak." Ajak ibu dengan memberi senyuman.
Aulia berpamitan dengan keluarganya. Adiknya sedih, karena sudah tidak ada teman di rumah.
"Kakak semngat terus ya ." Ayah memberi pelukan.
"Doa ayah dan ibu selalu menyertaimu, bentar lagi kakak kan liburan bulan juni." Ibu memberi ciuman.
"Oh iya bu sekitar 2 minggu lagi berarti aku pulang lagi ya?" tanya Aulia dengan semangat.
Ibu tersenyum dan Aurel memberi semangat untuk kakak nya.
Setelah semua berpamitan.Ayah, Ibu, dan Aurel kembali ke rumah. Aulia hidup di pondok dengan penuh bahagia, dia juga selalu menaati peraturan yang ada di sekolah dan pondoknya. Dia berprestasi di sekolah nya, dia juga di sayangi oleh teman-teman nya. Semua temannya tidak pernah melupakan kebaikan Auia.
Semua tidak sabar menanti liburan bulan Juni, setelah melewati ujian akhir semester. Aulia dan teman-teman nya bersiap untuk pulang akbar. Semua bahagia dan sudah menentukan akan berlibur kemana.Pulang akbar di hari itu,banyak teman Aulia yang sudah di jemput. Aulia dijemput oleh keluarganya. Ayah Aulia sudah mempersiapkan kejutan untuk Aulia membawakan bucket bunga dan kue dengan tulisan "SELAMAT KAKAK AULIA".
Aulia sudah biasa meraih juara 1. Dan ayah ibunya selalu memberi apresiasi untuk Aulia.
"Selamat kakak,semoga aku bisa seperti kakak." Ucapan selamat dari Aurel
"Selamat ya kak,ayah dan ibu bangga punya kamu." Pelukan dari ibu dan ucapan selamat .