"Emang apa?"
"Punya kakak ipar baik hati."
"Hah!!!"
"Iyaaaa kak, pasti kakak udah punya kan, ayok kenalin padaku."
"Males ahh kamu masih kecil."
"Bukan aku yang masih kecil, tapi kakak yang kelamaan jomblo."
"Udah ayok ke ruangan kakak aja, kamu berisik."
      Aulia memang dekat dengan anak cowo fakultas kedokteran, dan mereka sama-sama mengambil sekolah dokter spesialis, tetapi cowo itu mengambil spesialis anak. Aulia tidak ingin pacaran, ia hanya ingin fokus meraih mimpi besarnya. Ketika rumah sakit Permata Aulia di dirikan, cowo itu kembali di kehidupan Aulia, dan menagih janji yang dulu Aulia pernah mengatakan, akan menerima cowo itu setelah meraih mimpi besarnya. Aulia masih bingung dengan itu dan tidak memberitahu siapapun.
     Â
Saat hendak tidur Aulia memberitahu Aurel.
"Aurel." Panggil Aulia.