Mohon tunggu...
Siti Hamida
Siti Hamida Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Halo! Nama saya Siti Hamida Imi, seorang pelajar SMA di kelas XII di SMA Plus Al-Fatimah. Saya sangat menyukai dunia menulis dan seringkali menuangkan ide-ide saya dalam bentuk artikel dan cerita pendek di blog ini. Melalui blog ini, saya berharap dapat berbagi pemikiran dan pengalaman saya tentang berbagai topik, mulai dari buku yang saya baca hingga isu-isu sosial terkini. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga tulisan-tulisan saya bisa menginspirasi kalian!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan Meraih Mimpi Besar

17 September 2024   06:32 Diperbarui: 17 September 2024   06:34 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            Aurel menyapa kembali Rayhan,belum kenal pun Aurel sudah setuju jika kakak nya menikah dengan dokter ganteng, punya cafe, yaitu Rayhan.
"Hai kak Rayhan, kakak Aulia sering cerita tentang kakak, katanya...."

Belum selesai berbicara Aulia menutup mulut Aurel dengan wajah malu.

"Oh iya kah, kalo boleh tau cerita apa Aurel. Eh adik kamu seru ya"

"Udah ngga usah di dengerin Ray, Aurel ngga pernah jelas."

"Kakak nikah sama kak Ryhan aku setuju." Aurel berbicara cepat, sebelum kakaknya menutup mulutnya.

"Udah yok, ayok duduk aja hehe, maafin adik aku." Jawab Aulia malu.

            Lalu mereka berbincang-bincang, Rayhan pun bisa mengambil hati Aurel. Setelah selesai makan bersama, Rayhan menyuruh Aurel untuk masuk ke mobil terlebih dahulu. Lalu Rayhan bertanya pada Aulia dengan serius.

"Aulia, aku ingin bicara serius. Mimpi sudah kau gapai, mimpiku juga sudah aku selesaikan. Aku tidak ingin menunggu lama lagi Aulia."

" Jika kamu merasa sudah mengambil hati adikku, kau boleh ke rumahku." Jawab Aulia singkat, meninggalkan Rayhan

            Setelah kejadian tersebut, 3 hari kemudian Rayhan ke rumah Aulia, tanpa sepengetahuan Aulia dan Aurel, untuk melamar Aulia. Pada saat itu Aulia dan Aurel sedang bersantai, karena Aulia sedang libur. Rayhan mengajak seluruh keluarganya.

"Assalamualaikum." Salam Rayhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun