Kesenjangan Sosial yang Besar: Kesenjangan sosial yang masih tinggi membuat upaya mengurangi pengucilan menjadi lebih sulit.
Perubahan Sosial yang Cepat: Perubahan sosial yang cepat dapat memicu munculnya masalah-masalah sosial baru.
Beberapa hal yang dapat dilakukan terkait tantangan tersebut, di antaranya:Â
Kerjasama Antar Sektor: Pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah pengucilan.
Evaluasi dan Adaptasi: Program-program yang telah berjalan perlu dievaluasi secara berkala dan disesuaikan dengan kondisi yang berubah.
Penguatan Penelitian: Penelitian yang mendalam tentang akar penyebab pengucilan sangat diperlukan untuk merumuskan kebijakan yang tepat.
Pemikiran Durkheim memberikan kita kerangka kerja yang sangat berguna untuk memahami fenomena pengucilan kelompok marginal. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Durkheim, kita dapat membangun masyarakat Indonesia yang lebih inklusif, adil, dan harmonis.
Prinsipnya, gagasan Durkheim tentang marginalisasi memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami fenomena sosial yang kompleks ini. Dengan memahami akar penyebab marginalisasi, kita dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.Â
Referensi yang bisa dibaca lebih lanjut, di antaranya:Â