Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dikritik di Tempat Kerja? Tips Menghadapinya

25 Agustus 2024   14:43 Diperbarui: 25 Agustus 2024   15:40 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Respon Otak pada Kritik 

Kritik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kritik juga berdampak pada tubuh kita termasuk otak. Ketika kita menerima kritik, otak kita mengalami serangkaian aktivitas yang kompleks. Beberapa area otak yang terlibat antara lain:

  • Amigdala: Bagian otak ini bertanggung jawab atas emosi, terutama emosi negatif seperti marah dan takut. Ketika kita merasa dikritik, amigdala akan teraktivasi, memicu respons "fight or flight".

  • Prefrontal korteks: Bagian otak ini berperan dalam pengambilan keputusan, pengendalian emosi, dan pemikiran rasional. Prefrontal korteks mencoba untuk menenangkan amigdala dan membantu kita merespons kritik dengan lebih rasional.

  • Insula: Bagian otak ini terkait dengan kesadaran diri dan persepsi terhadap tubuh. Ketika kita merasa malu atau terhina karena kritik, insula akan teraktivasi.

Proses Kritik  yang Terjadi di Otak

  • Deteksi ancaman: Otak secara otomatis akan menandai kritik sebagai ancaman potensial terhadap harga diri kita.

  • Aktivasi sistem limbik: Amigdala dan bagian lain dari sistem limbik akan teraktivasi, memicu respons emosional yang kuat.

  • Pengolahan informasi: Prefrontal korteks mencoba untuk memproses informasi yang terkandung dalam kritik dan mencari cara untuk merespons secara konstruktif.

  • Pengambilan keputusan: Berdasarkan informasi yang tersedia, otak akan memutuskan bagaimana merespons kritik, apakah dengan defensif, agresif, atau menerima dengan terbuka.

Terkait bagian otak penerimaan kritik juga terkait dengan hormon, di antaranya: 

  • HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun