Respon Otak pada KritikÂ
Kritik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kritik juga berdampak pada tubuh kita termasuk otak. Ketika kita menerima kritik, otak kita mengalami serangkaian aktivitas yang kompleks. Beberapa area otak yang terlibat antara lain:
Amigdala: Bagian otak ini bertanggung jawab atas emosi, terutama emosi negatif seperti marah dan takut. Ketika kita merasa dikritik, amigdala akan teraktivasi, memicu respons "fight or flight".
-
Prefrontal korteks: Bagian otak ini berperan dalam pengambilan keputusan, pengendalian emosi, dan pemikiran rasional. Prefrontal korteks mencoba untuk menenangkan amigdala dan membantu kita merespons kritik dengan lebih rasional.
Insula: Bagian otak ini terkait dengan kesadaran diri dan persepsi terhadap tubuh. Ketika kita merasa malu atau terhina karena kritik, insula akan teraktivasi.
Proses Kritik  yang Terjadi di Otak
Deteksi ancaman: Otak secara otomatis akan menandai kritik sebagai ancaman potensial terhadap harga diri kita.
Aktivasi sistem limbik: Amigdala dan bagian lain dari sistem limbik akan teraktivasi, memicu respons emosional yang kuat.
Pengolahan informasi: Prefrontal korteks mencoba untuk memproses informasi yang terkandung dalam kritik dan mencari cara untuk merespons secara konstruktif.
Pengambilan keputusan: Berdasarkan informasi yang tersedia, otak akan memutuskan bagaimana merespons kritik, apakah dengan defensif, agresif, atau menerima dengan terbuka.
Terkait bagian otak penerimaan kritik juga terkait dengan hormon, di antaranya:Â