Mohon tunggu...
Yusbhi Kris Sayputra
Yusbhi Kris Sayputra Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tukang Foto, Tukang Video, Tukang Nulis

Orang yang suka sama foto, video, dan nulis.

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Awas Ada Culik

30 Juni 2024   23:57 Diperbarui: 1 Juli 2024   00:00 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Oh ya. BBM di sini tuh Blackberry Messenger ya. Maklum, ceritanya ini KKN tahun 2010. Jadi, belum ada tuh yang namanya Watsapp.

Bimo coba menelaah walaupun nggak ngerti-ngerti amat. Emang betul kemarin malam sempat heboh tuh kabar ada mahasiswi KKN yang diculik. Teman-temannya yang KKN di kota lain pada ngomongin itu di Twitter dan Facebook. Tapi, Bimo nggak terlalu ngikutin kabar itu.

"Kenapa nggak lapor aja?" celetuk Bimo dengan entengnya.

"Besok rencananya kami lapor ke pihak yang berwajib. Kami pengin coba usahain dulu tanpa libatin polisi. Supaya beritanya nggak jadi heboh," jawab orang itu lagi. "Makanya, kedatangan kami ke sini untuk meminta bantuan teman-teman semuanya. Kami minta tolong untuk membantu mencari keberadaan teman kami ini. Rencananya, habis Maghrib, sebagian dari teman-teman kelompok kami akan ke pusat kecamatan. Karena besok juga ada proker yang harus disiapin, kami nggak bisa menurunkan semua teman kelompok kami. Jadi, kami meminta kesediaan teman-teman di sini untuk membantu."

Semuanya kompak menoleh ke arah Toni. Dia kelihatan lagi berpikir. Kedua tangannya dilipat. Tapi matanya bergerak-gerak sambil mencari jawaban. Oke, serunya dalam hati. "Jadi begitu."

"Ha?" semuanya melongo.

"Jadi begitu apanya, Ton?"

Eh. Rupanya mulut Toni lupa dibuka saat otaknya menyebutkan jawaban. Dia malu sendiri. Dikira teman-temannya bisa telepati kali, ah. "Sori. Sori," kata Toni lagi. "Maksudnya, kita pake cara yang sama. Karena besok kita juga ada proker, dan malam ini harus persiapan, makanya gue akan mengirim 2 orang. Cukup nggak?"

"Itu udah cukup, kok."

"Oke, kalo gitu... yang akan membantu... adalah..." Toni memindai muka teman-temannya. Dia mencari orang yang layak dijadikan tumbal. Ada yang berpura-pura ngobrol. Ada yang sok sibuk sendiri sama hape-nya. Ada juga yang sengaja memalingkan muka. Halah. Tapi, Toni nggak peduli. Toh dia punya kuasa buat nyuruh anggotanya. "Zaki... sama... Bimo," seru Toni kemudian. "Lo berdua yang bantu cari."

Bimo yang mendengar hal itu, bersorak kegirangan. Kapan lagi dia bisa kabur dari rapat proker njelimet, pikirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun