Mohon tunggu...
Yusbhi Kris Sayputra
Yusbhi Kris Sayputra Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tukang Foto, Tukang Video, Tukang Nulis

Orang yang suka sama foto, video, dan nulis.

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Awas Ada Culik

30 Juni 2024   23:57 Diperbarui: 1 Juli 2024   00:00 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Kang.. Kang... Istighfar.. Istighfar..." kata seseorang sambil menepuk lengan keduanya. "Ai si Akang teh kunaon?"

Mendengar perkataan yang mirip manusia, bukan setan, mereka berdua membuka mata pelan-pelan. Ternyata benar manusia. Seorang bapak-bapak.

"Tadi saya lihat Akang berdua dorong-dorong motor, terus duduk di jalan, saya niat pengin nolong, eh si Akang malah lari," kata si Bapak itu.

Sementara Bimo dan Zaki masih coba mengatur napas. Kalo ada tabung oksigen, kayaknya udah langsung mereka serbu. Tapi, karena situasinya nggak semenyeramkan yang dikira, mereka pun penasaran kenapa tiba-tiba si Bapak ini bisa muncul tanpa mereka sadari. Tapi, pas lihat motor si Bapak ini yang nggak ada lampu, akhirnya mereka bisa mengerti.

"Anu.. Pak, motor kita mogok," kata Bimo masih dengan tersengal-sengal. "Bapak tiba-tiba muncul. Kirain teh setan. Yaudah kita lari."

"Aih si Akang.. aya aya wae. Yaudah atuh, ayo ke tempat motornya Akang. Nanti saya step sampe rumah."

Berakhirlah sudah situasi horror yang sebenarnya nggak horror juga. Cuma salah paham aja. Tapi, mungkin bakal terus mereka ingat sampe KKN beres. Atau mungkin sampe lulus.

..

Keesokan harinya, Bimo dan Zaki bangun agak siang. Mereka masih tepar habis olahraga malam semalam.

Mereka juga habis dicengin satu pondokan ketika menceritakan kejadian horror tapi konyol yang menimpa mereka semalam. Makanya, ketika ada kesempatan buat tidur sampai puas, nggak akan mereka sia-siakan. Toh si Toni yang udah mereka umpat setengah mati juga udah kasih izin buat mereka istirahat lebih lama.

Tapi walaupun begitu, perkara istirahat tinggal rencana. Toh kegaduhan yang saban hari terjadi di pondok bikin mereka nggak benar-benar bisa tidur nyenyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun