.
 "Ayolah" .....,
 "Ambil". .....,
 "Gak apa-apa rezeki jangan ditolak". Kata kelompok yang terbuang ke sem
Kelompok yang terbuang berusaha terus mengaji-aji Sem, jutaan personil diturunkan mengaji-aji dan merayu Sem. Alis Sem naik sebelah kiri, dibuatnya nyata dilihat oleh kelompok yang terbuang sambil memanggil pemilik warung. Dilihat kelompok yang terbuang itu satu jari tangan Sem mengelus-elus kemasan makanan ringan, mereka tahu Sem sangat lapar dan mereka senyum cengengesan merasa berhasil menghasut Sem.
 "Hahahaaaaa.." tawa kelompok yang terbuang melihat Sem mengelus Chiki
 "Bentar gue liat dulu situasi," kata kelompok yang terbuang menjanjikan
 "Aman, ayo ambil sesukamu dan lekaslah pergi" Kata kelompok yang terbuang seakan akan menjadi sebuah tim untuk maling
  Sem yang terdiam memegang perutnya yang lapar dengan tangan kanan, jari telunjuk kirinya sibuk mengelus-elus makanan ringan yang terpajang.
  "Lapar" kata Sem dengan datar
  "Tunggu apa lagi?" tanya kelompok yang terbuang karna Sem tak bergegas maling dan pergi